SURYAMALANG.COM, BALI - Aremania, suporter Arema FC, kembali berulah dan mendapat kecaman dari kelompok suporter lain di Tanah Air.
Setelah beberapa waktu yang lalu melakukan nyanyian berisi ujaran kebencian terhadap suporter Persebaya Surabaya, Bonek, saat perayaan HUT Arema di Malang, kini Aremania merusak fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Bahkan, video aksi-aksi tak terpuji Aremania ini viral di media sosial, serta mendapat reaksi keras dari kelompok suporter lainnya.
Betapa tidak, ketika banyak suporter menyuarakan perdamaian pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Aremania justru menebar kebencian.
Teranyar, viral di media sosial Aremania merusak fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, yang merupakan homebase sementara Arema FC di Liga 1 2023.
Baca juga: Aremania Dikecam Banyak Suporter Buntut Ujaran Kebencian Kepada Bonek di Perayaan Ultah Arema ke-36
Pengerusakan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta itu terjadi saat Arema FC dikalahkan RANS Nusantara FC 0-1 pada pekan kedelapan Liga 1 2023.
Dalam tayangan video yang viral di media sosial, beberapa Aremania terlihat mematahkan single seat yang ada di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Akun Instagram serdadumerahputih_1945 mengunggah video tersebut dengan caption bernada menyindir Aremania.
"Masih beruntung tim kebanggaan kalian diterima menjadi homebase di Bali. Seharusnya kalian turut menjaga fasilitas yang ada di sini. Sekalipun anda sudah terbiasa di tribun berdiri!" begitu caption dari serdadumerahputih_1945.
Akun Instagram ultras.id juga turut mengunggah video aksi Aremania yang merusak fasilitas stadion.
"Memang kelakuan pendukung tim Nir Empati saat ini, bikin ribet," tulis akun ultras.id.
Lantas bagaimana respon Panpel atau Manajemen Arema FC terkait insiden pengerusakan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta?
Melalui situs resmi Arema FC, menyikapi insiden ini, Panpel klub beralias Singo Edan itu menyampaikan permohonan maaf dan memperbaiki fasilitas yang rusak.
"Untuk perihal tersebut, kami selaku Panpel Arema FC berupaya selalu menjalankan prosedur yang telah disepakati bersama antara pihak pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan Panpel Arema FC sebagai pengguna Stadion, baik sebelum maupun sesudah pertandingan," ungkap Ketua Panpel Arema FC Prihardianto Juliarso, dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.
Pria yang akrab disapa Wahyu itu menegaskan, apabila dalam pelaksanaan masih terdapat kekurangan dalam menjalankan prosedur-prosedur yang disepakati dan mengakibatkan adanya kerusakan fasilitas stadion, maka perihal tersebut sepenuhnya akan menjadi baham evaluasi dan tanggung jawab Panpel Arema FC.
"Atas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang berakibat terjadinya kerusakan pada fasilitas stadion maka kami atas nama pribadi dan atas nama Panpel Arema FC memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta dan kepada masyarakat Bali atas kejadian tersebut," ungkap pria yang akrab disapa Wahyu ini.
"Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi misalnya, begitu pertandingan berakhir sudah kita lakukan justifikasi, evaluasi dan inventarisir terhadap fasilitas stadion yang rusak, dan secepatnya kami lakukan penggantian," tambahnya secara tegas.
Proses tersebut menurut Wahyu adalah hal yang memang sudah menjadi kewajiban dan kesepakatan bersama.
"Idealnya memang begitu, karena bagaimanapun Panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan," tegasnya.
Baca juga: Aremania Harus Tahu, Momen Sejumlah Pemain Arema FC Teteskan Air Mata, Buntut Belum Menang di Liga 1