SURYAMALANG.COM - Nasib apes Bah Kobra dipatuk King Kobra saat mengisi atraksi acara menyambut HUT ke-78 RI di Sumedang belum lama ini. 

Akibat dipatuk ular King Kobra saat atraksi, nyawa Bah Kobra pun tak bisa diselamatkan. 

Ternyata ular King Kobra yang digunakan Bah Kobra untuk atraksi itu masih liar. 

Ular sepanjang 3,5 meter dan berbobor 8 kilogram itu belum lama ditangkap dan belum jinak. 

Kejadian apes pawang ular dipatuk ular King Kobra hingga meninggal ini dialami oleh Rosandi Maulana alias Bah Kobra, pawang ular asal Sumedang.

Ular King Kobra yang mematuk pawang ular Bah Kobra itupun diketahui baru ditangkap dari kawasan Kecamatan Cisarua.

Bah Kobra meninggal dunia di RSUD Sumedang beberapa jam setelah dipatuk.

Kronologi dipatuknya Bah Kobra hingga meninggal pun diungkap oleh Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra (29).

Menurutnya, ular yang mematuk Bah Kobra adalah ular yang dinilai masih liar.

Hal itu karena ular King Kobra tersebut baru ditangkap dari kawasan Kecamatan Cisarua.

"Ularnya masih baru (ditangkap),” ujarnya.

“Ular besar, bobotnya 8 kilogram (dengan panjang 3,5 meter)," kata Andrian.

Bah Kobra sendiri ketika itu pentas di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, dalam rangka perayaan HUT RI ke-78 pada Jumat (18/8/2023).

"Bah Kobra tidak banyak bicara. Seusai pentas dia berpamitan, lalu menuju Puskesmas.

Puskesmas ketika itu tutup, sebab di Kantor Kecamatan Cisarua juga ada pertunjukan seni-seni Islami.