Sebab, Gibran merupakan kader PDI-P dan tindakan dari kader PSI yang hendak memberikan jaket partai bisa menimbulkan penafsiran bermacam-macam.

"Mohon maaf atas peristiwa kemarin," ujar Grace saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Grace menjelaskan kader yang ingin memakaikan jaket PSI kepada Gibran memang sangat mengidolakan sosok putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Lebih lanjut, Grace menegaskan kader PSI yang bersangkutan sudah ditegur atas perbuatannya.

"Itu spontanitas kader," kata Grace.

Baca juga: Viral Anak Kos Dinikahi Bapak Kos, Dulu Diusir Gara-gara Nunggak Sekarang Jadi Ibu Kos Beda 20 Tahun

Melalui akun Instagram resminya, Grace mengatakan Giring Ganesha langsung berlari menghalangi kader tersebut.

Usai diadang Giring, kader PSI yang disebut sebagai penggemar Gibran langsung dibawa turun dari panggung.

"Mohon maaf kepada mas @gibran_rakabuming atas terjadinya insiden tersebut. Yang bersangkutan sudah diberi teguran," tulis Grace di akun @gracenat.

Sementara itu, Giring melalui akun Twitter resminya juga telah meminta maaf kepada Gibran.

"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweer atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini" tulis Giring.

"Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali" imbuhnya. 

"Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader-kader kami agar peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari," tutup Giring.

Sebagaimana diketahui, PSI diidentikan oleh beberapa kalangan sebagai partai yang banyak diisi oleh anak-anak muda.

Bahkan dalam acara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut Gibran cocok bergabung ke PSI.

Grace mulanya mengatakan, Gibran sebagai anak muda berhasil membuat Kota Solo menjadi kota yang keren.