Agnis melanjutkan, secara bersamaan juga melaju kendaraan Truk Traktor Head UD nopol L 9626 UI dari arah berlawanan yang dikendarai oleh Sudarto (44) warga Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Truk ini juga terkena tabrak samping oleh kendaraan bus.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut Bus Tentrem di Singosari Malang, Bus Ngeblong di Perlintasan Kereta Api
Akibat kecelakaan ini menyebabkan M Panding Utomo mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia saat dalam perawatan di RSSA Kota Malang.
Selain itu, dua pengendara sepeda motor lainnya mengalami luka-luka.
Korban luka yakni pengendara Nandaka yang mengalami luka pada tangan dan kaki kanan dan dirawat di RS Prima Husada Singosari.
Lalu korban Eny Hari Purwati mengalami luka pada kepala dan dirawat di RSSA Kota Malang.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga sopir bus nekat 'ngeblong' atau menerobos jalur sebelah kanan yang merupkan lajur unbtuk kendaraan dari arah berlawanan saat palang pintu perlintasan kereta api akan ditutup.
Kapolsek Singosari, Kompol Ahmad Robial menyebut bus 'ngeblong' saat terdengar suara sirine sebagai peringatan awal pintu perlintasan kereta apai akan ditutup karena akan ada kereta api yang akan lewat.
"Dugaan awal kan palang pintu sudah berbunyi karena kereta mau lewat. Bus menerobos mau mengambil lajur kanan," ujar Robial.