SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menjamu Arema FC pada laga pekan ke-13 Liga 1 2023.

Derby Jatim ini digelar pada 23 September 2023, namun hingga berita ini diunggah, belum ada kepastian perihal venue pertandingan.

Harusnya laga bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) karena Persebaya Surabaya bertindak sebagai tuan rumah.

Selain itu, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) juga terdaftar sebagai kandang tim beralias Bajul Ijo tersebut.

Namun, langkah Persebaya Surabaya memakai Stadion GBT 'terusik' oleh persiapan Piala Dunia U-17 2023 yang juga bakal digelar di Surabaya.

Baca juga: Arema FC Nyatakan Siap Jika Dijamu Persebaya di Stadion GBT, Tak Gentar Disaksikan Bonek dan Bonita

Ihwal 'keterusikan' ini, kelompok suporter Bonek Tribun Utara menuntut agar duel antara Persebaya Surabaya vs Arema FC tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Belakangan, Persebaya Surabaya tak diberikan izin untuk menggunakan Stadion GBT saat menjamu Arema FC.

Stadio GBT disebut harus steril karena menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Hal inilah yang kini disayangkan oleh Persebaya Surabaya dan seluruh elemen suporter Bonek dan Bonita.

"Mendadak muncul surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan GBT harus steril sampai usainya Piala Dunia U-17 pada Desember nanti."

"Alasannya GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi."

"Renovasi apa? Tidak Jelas, kapan mulai renovasinya pun juga tidak tertera di surat. Aneh," begitu tulis Persebaya dalam laman resmi klub yang dikutip SURYAMALANG.COM.

Pihak Persebaya Surabaya lalu menjelaskan bahwa surat tersebut diterbitkan pada tanggal 15 September 2023.

Tapi pada tanggal 16, stadion lain yakni Stadion Manahan tetap bisa menggelar pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persis Solo vs PSIS Semarang.

Hal ini semakin menimbulkan pertanyaan bagi Persebaya Surabaya.

Baca juga: Persebaya Vs Arema FC, Gustavo Almeida Top Skor Sementara Liga 1 2023 Dilarang Merumput