SURYAMALANG.COM, - Sanksi Gojek pada sopir taksi online viral yang ngamuk ke penumpang dijawab langsung oleh pihak aplikasi. 

Gojek sebagai perusahaan yang bermitra dengan sopir taksi online tersebut mengambil tindakan tegas setelah masalah ini berujung laporan polisi. 

Penumpang yang jadi korban emosi sopir, tidak cuma dimarahi namun juga dikunci di dalam mobil. 

Akibat tindakan sopir taksi online itu, penumpang yang terdiri dari ibu dan anak teriak ketakutan. 

Kejadian berawal saat penumpang hendak berobat menuju RSUP Kariadi, Semarang tetapi si sopir ingin mampir ke tempat lain mengantar laundry. 

Penumpang yang sudah terburu-buru tidak mau dan ingin langsung ke rumah sakit. 

Siapa sangka si sopir malah ngamuk dan mengunci kedua penumpangnya di dalam mobil. 

Dalam video viral yang beredar, dua penumpang wanita itu berteriak minta tolong ke warga sekitar.

Saat itu, kaca mobil sempat terbuka yang tak lama kemudian ditutup oleh si sopir sambil mobil terus melaju kencang. 

Baca juga: Sikap Aneh Kepsek SD Gresik Gak Mau Jenguk Muridnya Buta Dicolok Tusuk Bakso, Jabatannya Terancam

Artikel Kompas.com 'Driver Taksi Online yang Viral karena Marahi Penumpang Akhirnya Minta Maaf'.

Merespons hal tersebut, Gojek melakukan investigasi internal.

Menurut Head of Regional Corporate Affairs Gojek Central West Java & DIY, Mulawarman, pihaknya juga sudah meminta keterangan kepada sopir taksi.

Meski begitu, Mulawarman mengatakan, kejadian yang viral tersebut tidak mencerminkan jutaan mitra driver Gojek lainnya.

"Keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan salah satu prioritas kami," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, dikutip dari Kompas.com (grup Suryamalang) Selasa (19/9/2023).
 
"Kami langsung melakukan investigasi internal termasuk mendengarkan pernyataan dari mitra driver terkait hal tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Viral Kepala Sekolah Rela Bolak-balik Jemput 25 Siswanya untuk Sekolah, Iuran Rp 2 Ribu per Anak

Pengemudi taksi online yang mengunci penumpang juga telah meminta maaf.