Nasib Vania Adik Verrel Bramasta Jadi Korban Bully, Mata Dilempar Batu Sampai Bengkak dan Berair

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Vania Adik Verrel Bramasta Jadi Korban Bully, Mata Dilempar Batu Sampai Bengkak dan Berair

SURYAMALANG.COM, - Nasib Vania Athabina adik Verrel Bramasta jadi korban bully di sekolah mengejutkan warganet.

Sebagai anak artis Venna Melinda, Vania Athabina dikenal sebagai gadis yang ceria dan pandai bicara. 

Sang kakak, Verrel Bramasta geram saat tahu adiknya yang baru berusia 7 tahun tersebut jadi korban bully. 

Melalui akun Instagram-nya, Verrel Bramasta menceritakan musibah yang dialami Vania Athabina. 

Verrel Bramasta awalnya tahu kabar tersebut dari adiknya, Athalla Naufal. 

Melalui Instagram-nya, Verrell Bramasta membagikan video isi chat antara dirinya dengan Athalla Naufal. 

'Sekolah mahal, Vania korban dilempar batu kecil kena mata, gurunya lapor orang tua, kasian Vania, mata Vania berair,' sebut Athalla Naufal mengirim chat pada Verrell Bramasta Jumat (22/9/23). 

Sontak Verrell Bramasta kaget melihat mata adik perempuannya bengkak karena dilempar batu.

'Hah siapa yang berani, kenapa bisa gitu, siapa yang lempar?' jawab Verrell Bramasta penasaran.

Baca juga: Nagita Slavina Cuma Ketawa Disinggung Program Hamil Anak Ketiga, Raffi Ahmad Sudah Beri Bocoran

Artikel TribunJambi.com 'Putri Venna Melinda Jadi Korban Bullying di Sekolah Mahal'.

Vania Athabina adik Verrel Bramasta jadi korban bully di sekolah (Instagram @bramastavrl)

Vania Athabina mengaku dilempar batu oleh temannya sendiri.

“Tadi dilempar batu sama temen aku,” sebut Vania.

“Terus kena mata kamu ya,” kata Athalla Naufal.

Mendengar pengakuan adiknya, Verell Bramasta benar-benar marah dan menyebut bully secara fisik bisa terjadi kepada siapa saja. 

'Tanpa kita sadari ternyata physical bullying bisa terjadi bahkan sedini pendidikan anak sekolah dasar' tulis Verrell Bramasta di keterangan video-nya. 
 
Mantan kekasih Natasha Wilona ini meminta agar orang tua di rumah lebih berhati-hati lagi menjaga anak di sekolah.

'Sedikit pengingat untuk semua orang dewasa orang tua di luar sana' tulis Verrell Bramasta.

'Harap lebih waspada dalam menjaga anak-anak Anda, terutama tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya,' imbuhnya. 

Bagi Verell di sekolah harusnya ada perbedaan antara bercanda dan bully.

'Harus ada garis yang berbeda antara "bercanda" dan "bullying fisik",' lanjut Verell Bramasta.

Baca juga: Penampakan Kota Paling Berhantu dengan Banyak Kasus Misterius, Terbaru Viral Sepeda Berjalan Sendiri

Kondisi Vania Athabina adik Verrel Bramasta jadi korban bully di sekolah (Instagram @bramastavrl)

Verell tak mau contoh adik perempuannya yang mendapat bully di sekolah kembali terjadi pada anak lain.

'Adik perempuan saya adalah contoh dari masalah ini, dan saya berharap hal-hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi,' tulisnya.

Verrell Bramasta berharap agar ke depan orang tua bisa menjaga anaknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

'Jadi saya mendesak tidak hanya orang tua tetapi juga guru rumah tangga untuk menjaga anak-anak kecil kami dengan lebih sadar' ungkapnya. 

'Sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menggambarkan karakter terbaik mereka sebagai generasi masa depan negeri ini,' pungkas Verrell Bramasta.

Vania Athabina merupakan anak perempuan yang lahir pada 16 September 2016. 

Kendati bukan anak kandung Venna Melinda, namun gadis cilik itu tak pernah mendapat perlakuan beda dari kakak dan ibunya. 

Vania Athabina dibesarkan dengan sangat baik oleh Venna Melinda dan mendapat kasih sayang dari kedua kakaknya, Verrell Bramasta dan Athala Naufal. 

Berita mengenai Vania Athabina sempat heboh karena ada bayi ditemukan di toilet wanita Masjid Fathullah, UIN Jakarta. 

Bayi itu dalam keadaan prematur dengan bobot 1,7kg.

Satu hari setelah lahir, kabar mengenai bayi yang ditemukan di toilet masjid itu menggerakan hati Venna melinda. 

Dalam acara Netijen Trans TV, (23/10/2018), Venna Melinda menceritakan kronologi pertemuannya dengan Vania. 

"Jadi awalnya Vania itu ditemukan di toilet masjid. Waktu itu aku tahunya justru dari salah satu media online," ujar Venna Melinda.

Melihat ada bayi perempuan yang dibuang di toilet masjid, membuat hati Venna Melinda tergugah.

"Vania kan lahir 16 September 2016, 17 September aku baru bangun" cerita Venna Melinda.

"Tiba-tiba setengah enam pagi aku baca artikel itu, seperti ada yang bisikin: cari nih anak," ujarnya. 

Venna Melinda pun berusaha menemui sejumlah pihak untuk mencari keberadaan Vania Athabina. 

Pencariannya berbuah manis, Venna Melinda dipertemukan dengan Vania Athabina oleh polisi.

Venna Melinda juga mengatakan saat itu ia sempat mengobrol dengan seorang polisi.
 
Polisi mengatakan kondisi Vania Athabina ketika pertama kali ditemukan di toilet masjid cukup menyedihkan.

"Anak ini ditemukan sudah keracunan karena tali pusarnya tidak dipotong sama ibunya" jelas Venna Melinda. 

"Dan pas aku naik ke atas, saat itu Vania lagi pakai alat bantu karena di inkubator." katanya. 

"Dan pas aku dateng gitu, tiba-tiba dia nengok. Dan saya dengar suara lagi: 'Kamu harus merawat dia,'" kata Venna Melinda.

Kala itu kata hari Venna Melinda mengatakan Ia harus mengadopsi Vania Athabina.

Lalu Venna Melinda pun bergegas menemui petugas Dinas Sosial.

Saat itu, menurut Venna Melinda beberapa pihak ada yang kaget sebab, niat awal Venna memang ingin menjenguk.

"Pokoknya enggak mau tahu gimana caranya saya harus memenuhi persyaratan. Yang penting saya bisa jadi ibunya Vania," tandas Venna Melinda.

Venna Melinda juga sempat mengungkap sebuah 'kebetulan' dari Tuhan, isyarat memang ditakdirkan menjadi ibu Vania Athabina.  

"Alhamdulillah 9 bulan, sama seperti orang tua mengandung" terang Venna Melinda. 

"9 bulan adalah proses aku bisa menjadi ibunya Vania secara legal," kata ibunda Verrell Bramasta ini.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkini