Penyebab Alvaro Mati Batang Otak Tak Bisa Dijelaskan, Komisaris RS Cuma Bisa Nangis Minta Maaf

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris RS Kartika Husada, dokter Nidya Kartika Yolanda (kiri). Penyebab Alvaro mati batang otak tak bisa dijelaskan, Komisaris RS cuma bisa nangis minta maaf

"Tidak ada penjelasan medis secara pasti, yang ada hanya dijelaskan ini adalah risiko operasi," ujarnya.

Albert menuturkan, anaknya dirawat di RS tersebut menggunakan BPJS.

Total ada empat dokter yang menangani Alvaro.

"Empat orang, ada anestesi, THT, syaraf, dokter anak. Di meja operasi dua, di meja operasi spesialis THT dan anestesi yang benar-benar bekerja di situ," paparnya.

Suasana di rumah duka Alvaro bocah meninggal dunia setelah mati batang otak usai operasi amandel (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Menurut Frans salah satu keluarga korban, sikap rumah sakit mulai berubah sejak ada somasi dan laporan ke polisi. 

Pihak RS, kata Frans lebih memberi perhatian dan penjelasan tanpa harus ditanya ataupun diminta keluarga.

Padahal sebelumnya ayah dan ibu Alvaro selalu meminta pihak RS memberikan pelayanan terbaik demi menyelamatkan anak mereka.

"Mereka lebih perhatian, lebih care, lebih juga mau terbuka" jelas Frans mengutip Kompas.com, Selasa (2/10/2023).

"karena selama ini kan kalau kita minta tindakan-tindakannya dijelaskan selalu dibilangnya nanti tunggu manajemen, tunggu rapat manajemen," imbuhnya. 

Frans bersyukur tidak ada intimidasi dari pihak RS setelah adanya pelaporan dan somasi tersebut.

Mereka justru mendapat fasilitas terbaik.

"So far sampai detik ini tidak ada, justru puji Tuhan setelah ada somasi dan juga laporan ke Polda memang ada beberapa fasilitas-fasilitas yang perhatian khusus," ujarnya.

Selain soal fasilitas, komunikasi dengan dokter dan perawat lain juga lebih cepat, tanggap, dan detail menjelaskan kepada keluarga.

"Komunikasi, dokter-dokternya juga akhirnya lebih banyak, lebih cepat menyampaikan ke keluarga tiap detail yang dikerjakan kepada anak kami Alvaro," tutur Frans.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkini