Kendati begitu semua masih terasa berat bagi Mahalini.
Terlebih wanita 23 tahun tersebut belum bisa sepenuhnya menerima kepergian sang ibu.
"Gue gak bisa nerima itu, gue gak siap. Gue bisanya tiap hari di Jakarta sama mama, tidur sama mama. Nah itu berat banget buat ada di sini sendirian," katanya.
Tak hanya itu, Mahalini juga mengatakan belum sanggup menghadapi komentar miring layaknya seorang publik figur yang hidupnya selalu menjadi sorotan.
"Belum lagi ada yang ngomong ini-itu. 'Lo sebagai publik figur harus nerima'," imbuhnya.
"Kalian lupa kita juga manusia kayak kalian. Belum tentu kalian nerima kalau jadi kita," tandas Mahalini.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com