SURYAMALANG.COM, - Kondisi mengenaskan bocah 7 tahun di Malang disiksa satu keluarga baru-baru ini diungkap polisi.
Setelah dievakuasi, bocah berinisial D di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tersebut terindikasi busung lapar dan sempat drop.
Bahkan sejumlah luka bakar sampai tulang retak juga dialami bocah bertubuh kurus yang selama ini disekap di rumah.
D berhasil selamat dan dievakuasi oleh polisi setelah kabur dari rumahnya dan minta tolong kepada tetangga pada Senin (9/10/2023) lalu.
Rupanya D sudah mengalami penyiksaan dan penyekapan di rumah selama 6 bulan.
Penganiayaan itu dilakukan oleh lima orang anggota keluarganya yang terdiri dari ayah kandung serta keluarga ibu tiri.
Kelima pelaku itu adalah JA (37), ayah kandung korban, lalu ibu tiri korban EN (42), kakak tiri korban PA (21), nenek tiri korban inisial MS (65) dan paman tiri korban inisial SM (43).
Dari hasil pemeriksaan para tersangka menyiksa korban cuma karena sering rewel.
"Saat ditanya alasannya, tersangka menganggap korban D ini sering rewel dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan tersangka. Semisal, mengambil makanan tanpa izin," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Kronologi Penyiksaan Kejam Satu Keluarga Terhadap Bocah 7 Tahun di Malang, Dicelupkan ke Air Panas
Sampai saat ini D masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kompol Danang Yudanto mengatakan, kondisi korban sempat turun bahkan drop ketika dibawa ke rumah sakit.
Selain kekurangan gizi dan terindikasi busung lapar, bocah malang itu juga menderita luka kekerasan di beberapa bagian tubuhnya
Luka kekerasan yang ditemukan di tubuh D terdiri dari tulang retak hingga luka bakar.
Dari pemeriksaan awal diduga ada retak tulang rusuk, tulang kaki dan tangan hingga kepala korban.
Polisi juga menemukan luka bekas sayatan benda tajam serta luka bakar di tubuh D.