Terduga Otak Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Polisi Dulu Sudah Temukan Bercak Darah

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga otak pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap, polisi dulu sudah temukan bercak darah

SURYAMALANG.COM, - Terduga otak pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap setelah dua tahun lebih kasus ini tidak terpecahkan. 

Setelah Muhamad Ramdanu alias Danu salah satu pelaku mengaku, empat orang lainnya pun ikut jadi tersangka. 

Di antara lima orang tersebut, ada salah satu pelaku yang jadi otak pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Kasus pembunuhan ini terjadi pada 18 Agustus 2021 ketika ada penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23). 

Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Sosok Emak-emak Viral Dagang Kerupuk Naik Motor Sport Dulu Security, 16 Tahun Hidup Tanpa Suami

Untuk mengungkap kasus ini, polisi sampai lima kali melakukan olah tempat kejadian perkara bahkan jenazah korban juga diotopsi sampai dua kali.

Sebanyak 121 orang pun diperiksa demi mencari orang yang bertanggung jawab dalam pembunuhan ini.

Rekaman kamera pengawas dalam radius 50 kilometer dari lokasi pembunuhan ikut disita polisi untuk diperiksa.

Kasus ini awalnya diusut oleh Kepolisian Resor Subang tapi pada November 2021, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengambil alih.

Kini polisi telah menetapkan lima tersangka termasuk Muhamad Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti yang pertama kali mengakui perbuatannya ke polisi. 

Pada Selasa (17/10) lalu, ditemani pengacaranya, Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar. 

Selain Danu, polisi juga menetapkan Yosep Hidayah suami Tuti sekaligus ayah kandung Amalia sebagai tersangka.

Sedangkan tiga tersangka lainnya adalah Mimin, istri kedua Yosep, serta dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Meski begitu hingga kemarin baru Danu dan Yosep yang sudah ditahan dan tiga tersangka lainnya masih dalam pemeriksaan.

"Dari MR (Danu) ini kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku" ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, di Mapolda Jabar, Rabu (18/10). 

"Kemudian kita lakukan penangkapan, dari empat orang ini, kita sudah menetapkan sebagai tersangka, lima termasuk MR, yang kita tahan dua orang yaitu YH dan MR," tambahnya. 

Dari lima orang tersangka, Yosep diduga menjadi pelaku utama atau otak dalam pembunuhan ini.

Baca juga: Nasib Mujur Johan Sopir Bajaj Jago Bahasa Inggris, Sering Dapat Hadiah dari Penumpang Bule

Yosep Hidayah suami korban kasus Subang (Kanal Youtube Koin Seribu 77)

Pada saat pemeriksaan dulu, ujar Surawan, penyidik sempat menemukan pakaian milik Yosep yang diduga ada bercak darahnya. 

"Menurut keterangan dari MR, baju ini digunakan pada saat malam itu, YH mengajak MR ke TKP sehingga dari baju inilah kita mempunyai alat bukti yang kuat terhadap kasus ini" jelas Surawan. 

"Untuk melakukan penahanan dan menetapkan tersangka terhadap YH," imbuhnya. 

Tak lama setelah kejadian, Yosep sempat meminta Danu atau MR mendatangi lokasi kejadian untuk membersihkan darah.

"Memang sempat ada pembersihan TKP, jadi yang membersihkan pertama adalah MR" kata Surawan. 

"MR yang membersihkan darah di lantai kemudian juga memasukkan baju ke kamar mandi," ucapnya.

Achmad Taufan, kuasa hukum Danu, mengatakan selama ini Danu tidak berani mengungkapkan apa yang dia ketahui soal pembunuhan itu karena takut dan mendapat ancaman dari pelaku lain. 

"Orang kayak Danu yang ada dalam pikirannya, kalau saya bongkar saya nanti dimatiin juga, nanti saya dibunuh juga, kalau saya bongkar nanti keluarga saya kenapa kenapa nih," ujar Achmad.

Achmad mengatakan, tim kuasa hukum berencana mengajukan Danu sebagai justice collaborator (JC).

"Iya kita pasti akan ajukan itu (JC) karena ya sekarang kita semua kan sadar, kalau tidak ada tindakan Danu hari ini, berani datang ke Polda menyerahkan diri, ya kasus ini akan seperti ini terus. Sehingga patut untuk kita ajukan JC Danu," ujarnya.

Ditemui di Subang, kemarin, Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti mengatakan Danu sempat datang menemui mereka sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Danu bahkan sempat bersujud di hadapannya.

"Bersujud dan menangis sambil memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis.

Baca juga: Kronologi Nenek Diludahi dan Dipukul Pria di Jalanan Gegara Masalah Parkir, Polisi Turun Tangan

Artikel TribunJabar.id 'UPDATE Kasus Subang, Yosep Diduga Kuat Dalang Pembunuhan'.

Danu (kanan), korban Tuti dan Amalia kasus Subang (Kolase Ist)

Lilis mengatakan, Danu mengaku bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu.

"Danu juga berjanji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya tersebut," kata Lilis.

Pihak keluarga, ujar Lilis, berharap kasus ini segera terungkap.

"Siapa pun pelakunya, hukum seberat-beratnya," ujarnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(TribunJabar|Nazmi Abdurrahman)

 

Berita Terkini