SURYAMALANG.COM - Kisah Gilang bocah 5 tahun tersesat di hutan selama 3 hari 3 malam menjadi sorotan.
Sat ditemukan, Gilang bercerita kepada ayahnya jika dirinya bertahan hidup dengan makan buah durian.
Diketahui sosok Gilang Noprianto merupakan bocah berusia 5 tahun asal Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker),Empat Lawang.
Gilang berhasil bertahan hidup di saat tersasar di kebun cokelat hingga ke pinggiran hutan.
Gilang sebelumnya tersesat hingga 3 hari 3 malam sendirian lamanya usai ikut ayahnya memperbaiki saluran air di kebun cokelat.
Gilang ditemukan dalam keadaan lemas dan kelaparan oleh warga dan petugas yang telah mencarinya selama 3 hari 3 malam.
Kepada wartawan Ahmad Mulyani, ayah dari Gilang bercerita hingga saat ini dirinya masih belum bisa banyak bertanya kepada anaknya sebab anaknya belum bisa dibujuk untuk bercerita.
Baca juga: Guru Viral Bayar Rp 250 Ribu untuk Cuti Hamil Minta Maaf, Kadinas Turun Tangan, Siapa yang Bohong?
Baca juga: Nasib Ani Depresi Usai Gagal Nikah H-2 Acara, Semua Berawal dari Candaan Sepele Teman Berujung Pilu
"Kalau menurut cerita anak saya selama 3 hari 3 malam ia sampai di tempat ia ditemukan."
"Itu yang membawanya saya, ibunya,dan waknya," kata Ahmad Mulyani, Selasa (7/11/2023).
Selain itu, Shmad Mulyani menyebut anaknya mengaku memakan buah durian saat tersasar.
"Makannya buah durian katanya, akan tetapi tidak bisa dikupas duriannnya karena tidak ada pisau," ujarnya.
Selain itu saat pertama kali Gilang bertemu dengannya setelah berhasil ditemukan, Gilang menyampaikan keluhan kepadanya.
"Ia bercerita lecet-lecet di kaki dan tangannya."
"Ia dibawa oleh bapaknya ke rumpun bambu terus terjatuh terus kena sepatu boots."
"Selain itu saat ditemukan Gilang bercerita wak, ibu dan bapaknya menghilang," jelasnya.