Berita Malang Hari Ini

Fakta-fakta Kondisi Poltekom Malang yang Merana, Dosen Tak Digaji 3 Tahun, Mahasiswa Terlantar

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk protes mahasiswa (kiri), kondisi kampus tahun 2019 (kanan). Fakta-fakta kondisi Poltekom Malang yang merana, dosen tak digaji 3 tahun, mahasiswa terlantar

"Dosen merangkap, banyak mata kuliah, jadi kurang efektif. Setelah itu dosen kami mulai banyak keluar. Di situ kami merasa sedih sekali keadaan kampus seperti ini," ujar Abdillah.

Selain itu, keluarnya para dosen juga disebabkan karena upah selama tiga tahun terakhir belum dibayar. 

"Kami tanya langsung (ke dosen), diberitahu kalau dosen-dosen kami enggak digaji sehingga keluar dari 2019-2023, enggak digaji tiga tahun. Dosen kami bilang, yang punya power mahasiswa untuk menyuarakan" pungkas Abdillah.

Hal tersebut membuat para mahasiswa berinisiatif memasang spanduk-spanduk dan dibagikan ke media sosial.

Artikel Kompas.com 'Diduga Dosen Tidak Digaji 3 Tahun, Mahasiswa Poltekom Pasang Kritik'.

4. Mahasiswa Tidak Tahu Konflik Kampus

Kampus Politeknik Kota Malang (Poltekom) di kawasan Tlogowaru, Jumat (6/12/2019). (SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati)

Abdillah mengatakan tidak tahu menahu soal konflik di Poltekom saat dirinya dulu masuk sebagai mahasiswa baru tahun 2021. 

"Namanya maba. Tapi saya merasa aneh. Saya merasa akan mendapat banyak teman di kampus yang jumlahnya ratusan," kenangnya.

Abdillah pun kaget sebab ternyata teman seangkatannya cuma ada 10 orang dan waktu itu dosen masih sisa enam orang.

Sampai kuliah berjalan tiga semester, perkuliahan masih aman, kemudian memasuki tahun 2023 setelah Abdillah magang akhir 2022, jadwal kuliah jadi kacau.

"Ini kampus niat apa gak. Jadwal kuliah gak ada. Saya kan ya berharap ada kegiatan di kampus. Tapi gak ada. SPP tetap bayar. Kondisi makin tidak jelas dan saya merasa jenuh," jawabnya.

5. Direksi Memilih Bungkam 

Atas kondisi di Poltekom, Dino selaku direksi Poltekom lewat chat WA tidak bersedia diwawancarai oleh suryamalang.com.

"Selamat siang. Mohon maaf. Mohon hubungi pihak Yayasan saja. Kami, Direksi tidak memiliki kewenangan untuk  bicara ke  publik. Salam hormat," jawab Dino di chat itu.

6. Mahasiswa Bergerak

Halaman
1234

Berita Terkini