Berita Trenggalek Hari Ini

Opak Gambir Jahe Khas Trenggalek, Jajanan Tradisional Renyah dari Usaha Keluarga Sejak Tahun 1980

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Opak Gambir Rasa Jahe Buatan Riyanto, Warga Dusun Jatirejo, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek Siap Dikonsumsi

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Wangi harum adonan opak gambir yang sedang dipanggang tercium saat memasuki halaman rumah Riyanto (55) di RT 13 RW 05, Dusun Jatirejo, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Tangan terampil Riyanto nampak sibuk menuangkan adonan opak gambir menggunakan sendok ke cetakan di atas kompor gas yang terus menyala.

Tak sampai satu menit, setelah ia membalikkan cetakan tersebut, opak gambir sudah jadi dan siap untuk dikonsumsi.

Tekstur yang renyah, ringan serta gurih menjadi ciri khas makanan tradisional khas Trenggalek tersebut.

Proses Pembuatan Opak Gambir di Dusun Jatirejo, Desa/Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek  (SURYAMALANG.COM/Sofyan Arif Candra)

Sedangkan untuk opak gambir buatan Riyanto, ia mempertahankan resep milik ibunya yaitu dengan menambahkan rasa jahe.

"Usaha opak gambir ini generasi kedua, sebelumnya ibu saya dulu sudah membuat opak gambir sejak tahun 1980," kata Riyanto, Minggu (24/12/2023).

Riyanto sendiri baru mulai belajar membuat opak gambir untuk meneruskan usaha keluarga pada tahun 2004, sepulang perantauannya dari Provinsi Lampung.

Di tengah gempuran berbagai makanan modern yang semakin bervariasi, menurut Riyanto penggemar jajanan tradisional opak gambir selalu ada, bahkan permintaan terus berdatangan silih berganti.

"Untuk memenuhi pesanan hari-hari biasa biasanya kita membuat adonan 5 kilogram selain yang ready stok," jelas Riyanto.

Sedangkan untuk momen tertentu, misalnya saja jelas Hari Raya Idul Fitri, ataupun musim hajatan ia bisa membuat dua kali lipatnya yaitu hingga 10 kilogram perhari.

Sehari-hari ia dibantu oleh istri dan seorang anaknya, namun jika pesanan sedang meningkat ia akan mempekerjakan orang untuk membantu pengemasan.

"Selain dari Trenggalek, pelanggan saya banyak yang dari luar kota mulai dari Surabaya, Semarang, bahkan Irian Jaya (Papua)," ucap Riyanto.

Promosi Riyanto hanya dari kemasan yang ia sertakan nomor telepon miliknya.

Jika tertarik, orang yang pernah mencicipi opak gambir Riyanto akan menghubunginya.

"Banyak juga pelanggan saya yang merekomendasikan temannya untuk beli di sini, jadi saya harus menjaga kualitas karena kalau sampai tidak enak pelanggan saya juga akan malu," lanjutnya.

Halaman
12

Berita Terkini