Meski Dedik Setiawan dan kawan-kawan bermain cukup dominan, namun hal ini tak membuat Pelatih Arema FC, Fernando Valente merasa puas.

Menurut pelatih berkacamata itu, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan timnya sebelum kembali berlaga di kompetisi Liga 1.

"Jujur saja sangat sulit mendapatkan lawan yang kuat tapi yang penting, saat pertandingan ide kami sudah kami jalankan," ucap Fernando Valente.

Selama pertandingan, Fernando Valente lebih banyak menurunkan pemain inti pada babak pertama.

Dedik Setiawan dan kawan-kawan cukup banyak memainkan bola di sepertiga akhir lapangan dari pertahanan lawan.

Alhasil, Arema FC mampu menutup jalannya laga babak pertama dengan skor 9-0.

Lanjut di babak kedua, Fernando Valente memasukkan para pemain lapis kedua, termasuk tiga pemain Arema FC U20 di starting eleven.

Beberapa pemain yang dimainkan di antaranya ialah Ginanjar Wahyu, Flabio Soares, Samuel Balinsa, Achmad Figo hingga Rifad Marsabessy.

Meski dominan dalam penguasaan bola, namun sejumlah peluang yang dihasilkan selalu gagal dikonversi menjadi gol.

Alhasil, pada babak kedua ini Arema FC hanya mampu menambah lima gol.

Fernando Valente menilai banyak pelajaran yang dia dapatkan meskipun lawan yang dihadapi ini adalah tim amatir.

"Bagi saya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol adalah hal yang lumrah dalam pertandingan," jelas Fernando Valente. 

"Tapi, memperbanyak proses dalam menciptakan peluang hingga menjadi gol itulah yang coba kami tingkatkan," ungkap Fernando Valente. 

Selanjutnya, Arema FC dijadwalkan melakoni laga uji coba menghadapi Persis Solo pada 23 Januari 2024 mendatang.

Empat hari setelahnya, Arema FC juga dijadwalkan kembali menjalani laga uji coba sebelum kembali berlaga di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Sesuai jadwal, Singo Edan akan kembali bertanding di pekan 24 Liga 1 menghadapi PSIS Semarang di Stadion kapten I Wayan Dipta Bali.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Suryamalang.com|Rifky Edgar)