Berita Viral

Viral Pegawai Apotek Tilep Uang Rp 500 Ribu Per Hari, Pantas Mendadak Beli iPhone, Tanah dan Mobil

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok pegawai apotek saat kepergok tilep uang Rp 500 ribu per hari, pantas mendadak beli iPhone, tanah dan mobil

SURYAMALANG.COM, - Viral pegawai apotek tilep uang Rp 500 ribu per hari sampai kemudian aksinya itu kepergok keluarga bosnya. 

Karyawan wanita yang akrab disapa Ucing tersebut sehari-hari menjaga apotek di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. 

Berkat keahliannya menilap uang, Ucing sampai bisa membeli iPhone, sebidang tanah hingga mobil. 

Melansir Tribun-Timur.com (grup suryamalang), Ucing sudah bekerja di apotek tersebut selama hampir tiga tahun.

Aksi Ucing kepergok setelah tante pemilik apotek bernama Aryanhi Fitrianhy memergoki langsung gelagat si pegawai yang aneh. 

Setelah itu Aryanhi Fitrianhy membagikan kisah tersebut di akun Facebook-nya hingga viral di media sosial dan telah ditonton hingga 969 ribu kali. 

Selama bekerja, Ucing bahkan menargetkan uang curiannya sebesar Rp 500 ribu per hari.

Hal itu terlihat dari rincian catatan yang dibagikan Aryanhi Fitrianhy di akun Facebook-nya. 

'Pencurian uang di apotek SEHAT pasar pangkajenne sidrap..
Tertangkap basah i anggota e (karyawan)..
Melli mettokki oto ndi' apa target 500ribu/hari..
Cappu modala e de'gaga sarona..
Sabbara ki sappiseng' tulis Aryanhi Fitrianhy dalam Bahasa Bugis Rabu, (17/1/24).

Baca juga: Cerita Ihwal Sekte Pengabdi Setan di Malang Cuma Asumsi, Siska Minta Ampun

Artikel Tribun-Timur.com 'Viral! Karyawan Apotek di Sidrap Curi Uang Rp500 Per Hari, Dipakai Beli Mobil'.

Postingan akun Facebook Aryanhi Fitrianhy menggeledah barang karyawan apotek (Facebook AryAnhi Fitrianhy)

Hasil curian Ucing tersebut dipakai untuk membeli dua iPhone dan tanah di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel.
 
Hingga baru-baru ini Ucing juga menyicil sebuah mobil yang dibeli di Kota Parepare.

Catatan uang Rp 500 ribu yang dicuri (kiri) dan foto karyawan apotek beli mobil (kanan) 1 (Facebook AryAnhi Fitrianhy)

Pembelian tanah di Sengkang tersebut ternyata juga dicicil Ucing Rp 1 juta setiap bulan. 

Kronologi Ucing kepergok menilap uang juga diceritakan Aryanhi Fitriany di akun Facebooknya. 

Tribun-Timur.com telah mendapat izin dari pemilik akun Aryanhi Fitriany untuk mengutip postingan-nya tersebut.

Dalam video tampak seorang ibu-ibu yang ternyata Aryanhi menggeledah isi tas Sulfi alias Ucing dan marah-marah.

Tampak Sulfi mengenakan baju bergaris dan jilbab abu-abu hanya terdiam.

Sementara tante pemilik apotek terus mengoceh sembari menghitung uang yang dicuri Ucing.

"Saya lihat gerak-gerikmu, kau sembunyikan itu uang. Kau tidak lihat saya perhatikan. kau bohong kalau ini uang kamu (sembari memperlihatkan uang pecahan seratus)" ujar Aryanhi dalam video tersebut menggunakan bahasa bugis. 

"Saya lihat kamu sembunyikan uang di balik kain ini. Kurang ajar sekali kamu," imbuh Aryanhi. 

"Saya memang datang membeli obat, tapi saya lihat ada yang aneh dengan gerik-gerikmu. Luar biasa caramu mencuri," ucap Aryanhi lagi.

Aryanhi Fitrianhy menggeledah barang-barang karyawan apotek 1 (Facebook AryAnhi Fitrianhy)

Bahkan Aryanhi ikut memperiksa seluruh badan Ucing. 

"Hampir saja kau rugikan besar keponakan saya," ujar Aryanhi.  

"Minta maaf dek, saya periksa (badan)," kata Aryanhi lagi dan langsung menggeledah seluruh badan Ucing. 

Saat dikonfirmasi, Aryanhi Fitriany juga membenarkan perihal kejadian tersebut.

Akan tetapi menurut Aryanhi, pemilik apotek belum mau melaporkan Ucing ke kepolisian karena masih menunggu itikad baik pelaku.

"Iya betul. Namun, saya belum bisa berbicara terlalu jauh. Yang pemilik apotek merupakan sepupu saya," kata Aryani kepada Tribun-Timur.com, Jumat (19/1/2024).

Apotek tempat Ucing bekerja bernama Apotek Sehat yang pemiliknya berinisial Hj RS.

Lokasi apotek itu persisnya berada di Jalan Kompleks Pasar Sentral Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Si Humas Polres Sidrap, Asis mengatakan untuk saat ini belum ada laporan yang masuk terkait kejadian viral tersebut. 

"Belum ada laporannya masuk," ungkap Asis. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Tribunsidrap.com|Nining Angreani)

Berita Terkini