Carok di Bangkalan Madura

Misteri Keberadaan Celurit Mat Tanjar Terungkap, Bocor di YouTube, Ada Peran Warga Sekitar

Penulis: Frida Anjani
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misteri keberadaan celurit Mat tanjar terungkap melalui video di YouTube.

SURYAMALANG.COM - Berikut ini fakta baru carok Madura yang beberapa waktu video amatirnya menjadi viral di media sosial. 

Sempat beredar narasi jika kejadain carok di Bangkalan Madura itu bukanlah carok melainkan hanya penyerangan sepihak. 

Kini misteri keberadaan celurit Mat Tanjar terungkap melalui video di YouTube. 

Pasalnya muncul dugaan kubu Mat Tanjar yang menjadi korban meninggal dunia tidak membawa celurit. 

Hal ini pun membuat jika ksatria Hasan Tanjung dan Mawardi saat carok pun dipertanyakan. 

Terlebih saat diamankan Mawardi hanya mengalami luka memar pada mata kiri dan tidak ada bekas luka sabetan senjata tajam khususnya celurit. 

Pihak Polres Bangkalan hanya menemukan 4 buah senjata tajam dari kasus carok tersebut.

Banyak juga yang menduga jika Hasan dan Mawardi menyerang kompotan Mat Tanjar dari arah belakang. 

Potret pelaku carok madura Hasan Tanjung dan Mawardi (YouTube)

Melansir dari YouTube Serial Kriminal Official, sosok Wahyu yang mengaku sebagai teman dekat Hasan, menyebut ada warga yang mengamankan senjata milik komplotan Mat Tanjar tersebut. 

Hal ini dilakukan untuk mengindari carok susulan.

"Ada yang disinggahi (disimpan) sama masyarakat itu," paparnya dalam video.

"Ya namanya masyarakat takut sampai ada lagi (carok) gitu," sambung teman Hasan Tanjung.

Ia pun menegaskan pada saat catok terjadi para pelaku saling serang menggunakan celurit. 

"Pakai (celurit) semua, semua pakai celurit Kak," sebutnya.

Pengakuan teman dekat hasan (YouTube)

Dari pemeriksaan jenazah keempat korban, semuanya memiliki luka yang sama yakni di bagian punggung. 

Pengakuan Hasan dan Mawardi pun mengaku jika komplotan Mat Tanjar berbekal senjata tajam.

Hingga kini, dua kakak beradik pelaku carok Bangkalan itu masih menjadi tahanan penyidik di Mapolres Bangkalan.

Ancaman hukuman kurungan pidana 20 tahun menanti keduanya karena diduga melakukan pembunuhan berencana.

Penampakan Celurit Maut Pelaku Carok Madura yang Bikin Mat Tanjar Tewas

Insiden carok Madura yang menewaskan 4 orang itu hingga kini masih menjadi sorotan.

Duel maut yang terjadi pada Jumat (12/1/2024) malam tersebut menewaskan Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.

Mat Tanjar diketahui bukan sosok orang sembarangan di kampungnya.

Mat Tanjar merupakan seorang guru silat yang muridnya tersebar di dua desa.

Namun nahas, nyawa Mat Tanjar melayang usai terkena sabetan celurit maut milik Hasan Busri saat duel carok berdarah di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur.

Celurit milik pelaku carok Madura itu bahkan sampai patah saat ditebaskan ke tubuh Mat Tanjar.

Mat Tanjar pun ambruk bersama celuritnya.

"Ketika celurit saya patah, saya ambil punya MaT Tanjar yang tubuhnya sudah ambruk, lalu carok dengan yang lain," kata salah satu pelaku carok Madura," Hasan Busri.

Tak hanya Hasan, adik kandungnya yakni Werdi pun turut menjadi tersangka dalam insiden 4 orang tewas itu.

Sebab, kedua kakak beradik ini terlibat duel 2 VS 5 orang.

"Kurang lebih 10 (orang), Tapi yang masuk (arena) 5 orang. Masuk halaman," kata kata pelaku carok Bangkalan Mandura, Hasan Busri dan Werdi.

Inilah Celurit Milik Korban Carok Madura, Direbut Hasan Busri, Masih Ada Bercak Mat Terdam (TikTok)

4 diantaranya tewas akibat kena sabet celurit saat carok Madura.

Sementara itu, satu orang lagi selamat lantaran diminta pergi oleh pelaku  

"Kalau kamu maksa saya bunuh juga," kata Hasan.

Lalu seperti apa penampakan celurit maut yang menewaskan Mat Tanjar?

Celurit maut itu kini dijadikan barang bukti oleh aparat kepolisian Polres Bangkalan.

Tak hanya celurit milik pelaku, celurit milik korban pun ikut diamankan sebagai barang bukti.

Saat diperlihatkan polisi, celurit milik Hasan Busri itu sudah dalam kondisi patah akibat disabetkan ke tubuh Mat Tanjar.

Gagangnya tampak sudah terpisah dari batang celuritnya.

Bahkan, dibatang celurit tanpa gagang itu masih menyisakan bercak darah korban.

Sementara itu, celurit lainnya tampak utuh.

penampakan celurit milik korban carok madura (TikTok) ()

Celurit adik Hasan, Werdi, tampak masih lengkap dengan sarungnya.

"Oh ini punya adiknya (Werdi)," kata Kapolres Bangkalan AKPB Ferbi Irman Jaya.

"Kalau ini punya korbannya," kata Kapolres Bangkalan.

AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kedua pelaku saat ini sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih anjut.

“Penerapan Pasal 340 KUHP, seumur hidup,” ucap AKBP Febri Isman Jaya didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo di Mapolres Bangkalan.(

Berita Terkini