SURYAMALANG.COM, - Nasional Corruption Watch (NCW) ditantang Hotman Paris untuk membuktikan tuduhannya soal Raffi Ahmad terlibat pencucian uang. 

Hotman Paris melakukan hal itu setelah ditunjuk jadi pengacara Raffi Ahmad untuk mengklarifikasi tuduhan yang dilontarkan NCW. 

Tanpa basa-basi, Hotman Paris pun mengundang NCW untuk duduk bersama dalam konferensi pers yang mereka gelar pada Senin (5/2/2024).

Siapa sangka, pihak NCW yang sebelumnya santer menggaungkan tuduhan tersebut tidak ada yang hadir dalam konferensi pers itu. 

Mewakili Raffi Ahmad membuka konferensi pers, Hotman Paris pun menantang pihak NCW membuktikan ucapannya.

"Yang pertama adalah, gua mau lihat dulu, adakah batang hidung orang yang kita undang di sini, yang kita tantang untuk bawa bukti. Mana orangnya?" ujar Hotman Paris, dikutip dari YouTube Sambal Lalap.

"Halo Nasional Corruption Watch, mana orangmu? Kan kamu katanya ada bukti, sini dong. Kami undang untuk datang sekarang. Karena kalo nggak ada kamu ya apa gunanya nih, cuma mau bicara gosip doang," tambah Hotman Paris. 

Baca juga: Pengakuan Ria Ricis Soal Kejutan Anniversary dari Teuku Ryan Palsu, Bukan Suami yang Membuatkan

Artikel Tribunnews.com 'Raffi Ahmad Gandeng Hotman Paris Tantang Pihak NCW Bawa Bukti'.

Hotman Paris kemudian menyindir Hanifa Sutrisna, Ketua NCW yang sebelumnya muncul di tv dengan tudingan itu.

"Kok nggak ada? Kok gayanya di tv, kalo mau masuk tv ikut sama Raffi sama Hotman setiap hari masuk TV" sindir Hotman Paris. 

"Tiap hari saya posting, bawa buktinya, bawa buktinya. Kok nggak ada? Adanya cuma gosip semua nih. Parah lo, katanya berani," tandas Hotman Paris.

Hotman Paris menilai, ucapan Hanifa Sutrisna sangatlah ngawur.

"Di TV itu disebutkan dari segi jawabannya pun ngawur. Dia bilang, saya dapat telepon. Saya zoom, katanya, katanya. Jadi sekali lagi, kalo NCW tidak berani datang ke sini, sudah lah kami tahu kelas kamu kayak apa," tukas Hotman Paris. 

Lebih lanjut, Hotman Paris menantang NCW melaporkan ke polisi apabila benar mengantongi bukti TPPU yang melibatkan Raffi Ahmad.

"Kalo kamu sudah punya bukti, ayo laporin. Jadi apa lagi yang mau didebatin," beber Hotman Paris.

Tak tinggal diam, Raffi Ahmad sebelumnya telah buka suara menanggapi kabar miring itu.

Suami Nagita Slavina ini meminta masyarakat tak mempercayai tudingan tersebut.

"Berita-berita seperti itu yang pasti jelas saya katakan tidak benar adanya, jadi jangan percaya dengan hal-hal yang seperti itu," jelas Raffi Ahmad, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Jumat (2/2/2024).

Meski menerima tuduhan buruk, Raffi Ahmad berusaha bersikap legawa.

"Aku juga nggak patah semangat meskipun dijatuhin, difitnah, nggak papa, aku lebih semangat lagi buat berkarya," tambah Raffi Ahmad.

Baca juga: Viral Isu Ayu Ting Ting Lamaran dengan Anggota TNI, Undangan Beredar, Fakta Dijawab Umi Kalsum

Raffi Ahmad kemudian menyinggung gedung RANS Entertainment yang baru dibelinya untuk hadiah ulang tahun putra keduanya, Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung.

"Aku kaget juga dibilang pencucian uang lah, inilah, itulah, sama sekali nggak ada, cek aja ini gedung juga masih ada cicilan," tandas Raffi Ahmad. 

Ayah dua orang putra ini menilai, tuduhan tersebut muncul berkaitan dengan dukungannya terhadap salah satu paslon dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Ya mungkin karena sekarang lagi tahunnya politik, dan mungkin karena aku mensupport salah satu paslon," ungkap Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad menegaskan kembali narasi adanya pencucian uang ini tidak benar.

"Aku jelaskan bahwa itu tidak benar, aku mulai berkarier dari umur 13 tahun sampai sekarang. Alhamdulillah aku kerja keras, jangan percaya dengan hal-hal seperti itu," tegas Raffi Ahmad.

Artis sekaligus pembawa acara ini juga sempat enggan menanggapi kabar ini, namun banyak pihak yang menanyakan kebenarannya.

"Kita lihat aja nanti, tadinya aku nggak mau jawab hal-hal kayak gini tapi yang ini sepertinya fitnahnya keterlaluan sekali," seloroh Raffi Ahmad. 

Lebih lanjut, Raffi Ahmad meminta penyebar fitnah untuk tidak merugikan orang lain.

"Ya tolong, orang-orang yang memberikan narasi seperti ini jangan memberikan narasi yang merugikan," tutup Raffi Ahmad.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e