Okupansi kamar hotel di Kota Batu masih rendah jelang libur Isra Mikraj dan Imlek. Rata-rata keterisian kamar hotel baru mencapai 30 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan okupansi kamar hotel rendah karena masyarakat baru saja euforia perayaan Tahun Baru. Selain itu, ada libur Idul Fitri yang kurang dari 2 bulan lagi.

Jarak libur panjang yang berdekatan itu membuat masyarakat harus mengatur waktu liburan. "Biasanya, kunjungan wisatawan dan okupansi kamar hotel di Kota Batu setiap Februari memang tidak tinggi," ujar Sujud.(Benni Indo/Dya Ayu)