Berita Tulungagung Hari Ini

Kronologi Sopir Truk Dikejar Ribuan Orang di Desa Gandong Tulungagung Karena Dugaan Tabrak Lari

Penulis: David Yohanes
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Setyono, sopir yang diduga melakukan tabrak lari di Tulungagung.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Polisi dengan susah payah berhasil mengevakuasi sopir terduga pelaku tabrak lari, dari rumah seorang warga Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.

Identitas sopir tersebut Joko Setyono, warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Sebelumnya Joko bersembunyi di rumah Hasyim (58) karena dikejar massa.

Mereka marah karena Joko menabrak warga namun malah melarikan diri.

Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, mengatakan ada tiga kejadian yang dilaporkan warga.

Pertama di Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki, truk menabrak warga sepulang yasinan, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Tabrak Lari di Tulungagung, Sopir Bersembunyi di Sebuah Rumah Lalu Dikejar dan Dikepung Ribuan Orang

"Truk terus kabur tidak berhenti. Warga mulai mengejar," ungkap Anwari kepada SURYAMALANG.COM.

Dalam pelariannya, truk menyerempet mobil di simpang empat Bandung.

Lagi-lagi truk terus melarikan diri ke arah Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Di depan SPBU Gandong truk menabrak warga yang mengendarai sepeda motor Honda Vario hingga terluka parah.

"Korban atas nama Novel Eki Nur Triyana, warga Desa Ngadisuko Trenggalek."

"Saat ini sudah dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung," sambung Anwari.

Warga semakin banyak yang mengejar sehingga membuat sopir panik.

Dia kemudian membelokkan kendaraan ke halaman rumah milik Hadi.

Joko kemudian masuk ke rumah tanpa diketahui tuan rumah, dan bersembunyi di dalam salah satu kamar.

Warga merusak truk yang dikendarai Joko.

Kaca-kacanya pecah dihancurkan massa.

Saat itu polisi sigap mengamankan truk langsung dibawa ke Polres Tulungagung.

"Kami bawa langsung ke Polres, karena kalau di Polsek akan mengundang massa kembali,"

"Kami tidak bisa mengevakuasi korban, karena baik depan maupun belakang rumah diblokade warga. Sama sekali tidak bisa gerak," ucap Anwari.

Proses evakuasi berhasil setelah datang bantuan puluhan personel kepolisian dari Polres Tulungagung.

Polisi membentuk lorong yang menciptakan ruang kosong di tengah kerumunan massa.

Kini Joko diamankan di Satlantas Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.

Sementara Polsek Bandung masih menelusuri para korban yang diserempet Joko.

"Korban yang di Wateskroyo belum ketemu. Termasuk kendaraan yang diserempet di simpang empat Bandung," pungkas Anwari. 

 

Berita Terkini