Kelima anggota KKB yang tewas tersebut bernama Oni Kobogau, Yusak Sondegau, Zakius Sondegau, Melkias Matani alias Harisatu Nambagani, dan Agusti.
Dua anggota lainnya adalah Jaringan Belau dan Kanus Kogoya yang mengalami luka dan sedang dirawat oleh KKB.
"Sementara Jaringan Belau dan Kanus Kogoya terluka dan dirawat oleh KKB," ujar Suriastawa.
Suriastawa menjelaskan bahwa 7 anggota KKB tersebut terluka dalam serangkaian aksi penyerangan terhadap aparat TNI-Polri di Intan Jaya mulai dari Jumat 19 Januari 2024 hingga Selasa 23 Januari 2024.
Baca juga: Ada 7 Jenis Makhluk Halus di Rumah Baru Atta Halilintar, Padahal Mewah, Tiap Malam Jumat Pengajian
Selain menyerang aparat, KKB juga melakukan pembakaran rumah warga.
"Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB berlangsung dalam beberapa hari, mulai dari tanggal 19 sampai dengan 23 Januari 2024," jelas Suriastawa.
Suriastawa juga mengungkapkan bahwa serangan KKB dimulai dengan penyerangan terhadap personel Satgas Damai Cartenz di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada Jumat 19 Januari 2024.
Seorang polisi bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan tersebut.
Sebelumnya, serangkaian serangan KKB dan pembakaran rumah telah menciptakan ketakutan di kalangan warga sipil.
Banyak warga memilih untuk mengungsi ke pos TNI untuk mencari perlindungan.
Pengungsi berasal dari enam kampung di Distrik Sugapa, yaitu Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.
"Benar telah terjadi pengungsian besar-besaran masyarakat Distrik Sugapa minta perlindungan aparat TNI-Polri," kata Suriastawa lagi.
Seperti Mimpi
Ayu Ting Ting mengaku tak menyangka bahwa dirinya bisa mendapatkan seorang pasangan setelah 10 tahun menjanda.
Bahkan tak hanya sebuah hubungan asmara, namun ia dan Muhammad Fardhana sudah serius dengan melangsungkan lamaran.