SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah Asih TKW sakit dan terlantar di Malaysia yang menjadi viral di media sosial.
Unggahan sejumlah foto yang memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan yang sedang sakit di Malaysia, viral di media sosial (medsos).
Menurut informasi, Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut bernama Sundai Ningsih (44) atau Asih, asal Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kabar yang beredar, yang bersangkutan mengidap penyakit stroke dan terlantar di Negeri Jiran.
Asih juga dikabarkan tak bisa pulang ke kampung halaman karena tidak memiliki keluarga.
Sekretaris DPW Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur, Agung Subastian membenarkan kabar tersebut.
"Dalam foto itu, kondisi ibu Asih ini dalam kondisi memprihatinkan karena sakit stroke dan tidak bisa berbicara sama sekali," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).
Baca juga: Krisdayanti Senasib Sama Dede Sunandar Terancam Gagal Jadi Caleg, Siap Jadi Penyanyi Kondangan Lagi
Baca juga: Viral Rumah Terhubung ke Minimarket Langsung, Penghuni Tak Perlu Repot saat Belanja, Tinggal Turun
Agung mengatakan, pihaknya mendapat kabar tersebut dari beberapa jaringan organisasi PMI di Malaysia.
"Saya dapat kiriman foto dan pesan WA pada Jumat 1 Maret 2024 kemarin sore.
Katanya ada warga Banyuwangi terlantar karena sakit kanker dan stroke sehingga tidak sadarkan diri," ungkap dia.
Kendati demikian, rekan sesama organisasi PMI di Malaysia masih kesulitan untuk mencari informasi tentang keluarga dan daerah asalnya.
"Ada yang bilang dari Genteng Banyuwangi. Kita masih melacak," katanya lagi.
Menurut Agung, saat ini pihak SBMI Jawa Timur masih berusaha mencari alamat lengkap korban yang berada di Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
"Informasi sementara, SBMI sudah dapat salinan foto depan identitas paspornya ibu Asih yang pernah membuat paspor di Jember," terang Agung.
Dalam paspor yang ditemukan, tanggal lahir korban tertulis 6 Mei 1979 di Kabupaten Jember.
Sedangkan paspor tersebut dibuat pada 2020. "Tapi ini belum bisa jadi patokan, karena kami harus mengkroscek lagi kebenaran data itu ke kantor Imigrasi Jember," paparnya.
Sementara untuk posisi korban, saat ini berada di Kuala Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia. Yang bersangkutan sedang dirawat oleh sesama PMI.
"Informasinya sebelum sakit ibu Asih ini sudah dibantu pulang dengan mengurus ke KBRI. Tapi karena sakit, dia harus minta surat keterangan kesehatan dari rumah sakit," kata dia.
Agung memaparkan, saat ini DPW SBMI Jawa Timur telah berkoordinasi dengan beberapa jaringan dan pengurus SBMI DPLN Malaysia.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KBRI serta Kantor Imigrasi. "Bagi masyarakat yang mengetahui alamat dan mengenali foto tersebut bisa konfirmasi ke DPW SBMI Jawa Timur 081331333947 (Call Center SBMI) atau ke 085236002825 (Tyas Risma Wati)," pungkasnya.
Baca juga: Cinta Segitiga Berdarah Caleg DPR RI, Devara Putri Suruh Pacar Bunuh Indriana Dewi, Tak Mau Diduakan
Artikel TribunJateng.com 'Inilah Sosok Asih, TKW Viral Diduga Sakit dan Terlantar di Malaysia'.
Kisah Liana Mantan TKW Viral Dijemput Panti Jompo
Inilah profil Liana mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bondowoso yang viral dijemput panti jompo.
Sebelumnya, profil Liana sempat viral saat dibantu oleh Presenter Uya Kuya agar bisa pulang ke Indonesia.
Belakangan Liana jadi sorotan lagi karena dijemput oleh panti jompo di rumahnya kampung Bedian Pesantren.
Video penjemputan Liana beredar setelah diunggah oleh akun TikTok @bariah6946 pada Senin (11/12/2023).
Dalam narasi yang beredar, Liana disebut terlantar sebab uang hasil kerjanya dikuras oleh anak.
"Penjemputan ke panti jompo, harus sehat di sana banyak temennya," ucap petugas Panti Jompo yang merekam video.
"Uangnya dihabiskan sama anaknya, kerja 40 tahun uangnya dihabiskan, rumah dijual, orang tua terlantar. Biar tahu, anaknya nggak genah," ucapnya lagi.
Lantas seperti apa sebenarnya profil Liana?
Melansir Youtube Uya Kuya TV tayang Jumat, (21/4/23), mantan TKW itu memiliki nama lengkap Liana Binti Anwar.
Wanita lanjut usia itu merupakan warga kampung Bedian pesantren, Bondowoso.
Sebelum pulang ke Indonesia, Liana jadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia sejak tahun 2008.
Awalnya, Liana mengaku pekerjaannya lancar, namun beberapa tahun ke belakang Ia mengalami musibah hingga tidak bisa bekerja lagi.
Mata Liana sebelah kanan tidak bisa melihat sama sekali, sementara mata kirinya hanya bisa melihat sedikit.
Sebelum diselamatkan oleh Uya Kuya, Liana sempat tinggal terkatung-katung di bawah kolong jembatan.
Liana pun sempat kecelakaan karena ditabrak oleh seseorang hingga akhirnya ditolong polisi Malaysia.
Kemudian Liana ditempatkan di shelter penampungan KBRI Malaysia.
"Saya ingin pulang sebab mata saya (enggak bisa melihat) empat tahun, yang sebelah kiri tampak, sebelah kanan enggak tampak," ujar Liana mengutip Youtube Uya Kuya TV.
Terkait sosok keluarga, Liana bercerita punya seorang anak angkat dan menantu, namun belakangan tak bisa menghubungi anaknya itu.
"Anak angkat ibu namanya Adi, istrinya Jumati. Anak angkat saya (bilang) 'ibu kalau mau balik kabarin saya hari apa'. Saya telepon aktif tapi tidak diangkat mungkin dia kerja di sawah," kata Liana.
Bingung ditanya alamat lengkap, Liana mengaku tidak ingat.
Selain itu, Liana juga bercerita dirinya tidak punya keluarga sama sekali alias sebatang kara.
Kendati begitu, Liana sempat menikah dan memiliki seorang suami, namun suaminya itu meninggal.
"Suami tak ada, ibu tak ada, adik kakak tak ada, tak punya saudara," imbuh Liana.
Selain tak punya keluarga dan cuma memiliki anak angkat, Liana juga melarat.
Diakui Liana, seluruh harta dan rumahnya telah dikuasai oleh anak angkatnya.
Namun Liana yang sepertinya mulai pikun ternyata juga memiliki dua anak kandung.
Hal itu terungkap setelah Liana tiba di rumahnya dan bertemu keluarga.
Tampak ada seorang pria dan dua orang wanita yang ternyata adalah anak kandung dan menantu dari Liana.
Anak kandung Liana yang perempuan bernama Bariah sedangkan yang laki-laki bernama Suryadi.
Bariah dan Suryadi ternyata anak kandung Liana tapi berbeda bapak.
Sedangkan menantu Liana, bernama Jumadi istri dari Suryadi.
Bariah mengaku sudah sekitar 30 tahun tidak bertemu dengan ibunya yang merantau ke Malaysia.
Menurut Bariah, Liana sudah meninggalkan dirinya sejak masih usia 1,5 tahun.
"Terakhir bertemu tahun 2004, lalu saya ditinggal terus diambil nenek, nenek dari bapak" jelas Bariah.
Artikel hot.grid.id 'Viral Kisah Ibu Renta Mantan TKW yang Kini Dititipkan di Panti Jompo'.
Bulan April 2023 lalu, Liana sempat dibantu presenter Uya Kuya untuk pulang ke Indonesia.
Uya Kuya juga sempat membuat video saat membantu Liana pulang ke Indonesia.
Sampai kemudian bulan Desember 2023 ini, Liana viral dijemput oleh panti jompo.
Tampak dalam video, Liana yang sudah renta berpamitan dengan para tetangganya.
Dengan balutan daster motif dan jilbab kuning, Liana berjalan tertatih menuju ambulans panti jompo yang menjemputnya.
Tampak kondisi Liana dalam keadaan sakit.
Dari rompi yang dikenakan petugas, tampak petugas itu berasal dari JSC (Jatim Social Care).
Plat nomor ambulans untuk menjeput sang ibu juga menggunakan kode L yang berarti wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan pada Jumat (15/12/2023) sudah tidak ada lagi video tersebut di akun@bariah6946.
Meski begitu, video yang sama kembali dibagikan ulang oleh beberapa akun TikTok.