Sebuah awal yang baik bagi Marc Marquez yang untuk pertama kalinya membalap dengan motor Ducati.
Berkompetisi di papan atas bak membuat jiwa rider berjuluk Baby Alien ini membara lagi.
Sekaligus, hasil Sprint Race kali ini memutus mimpi buruk yang terbayang pada benak sang pembalap.
Sebelum mengikuti ajang Sprint Race, Marc Marquez mengungkapkan sebuah ketakutan terbesar.
Ia mengaku gugup tampil bersama Ducati setelah sekian lama bersama pabrikan lainnya.
Dirinya takut gaya membalapnya bersama Honda masih terbawa saat ia menunggangi Desmosedici milik Ducati.
Namun secara umum, performa Marquez selama Sprint Race di Qatar cukup baik.
Ia setidaknya bisa mengerem sisi agresifitasnya sebagaimana saat dirinya masih berada di Honda.
Kemampuan kuda besinya saat ini lebih bisa diandalkan untuk bersaing di papan atas.
Marquez tak perlu terlalu memaksakan diri untuk bisa mengejar para rider yang ada di depannya.
Bisa dibilang ia hanya perlu sedikit beradaptasi lagi dengan motor Gresini.
Bukan tak mungkin setelah itu Marquez akan kembali berjaya di ajang MotoGP.
"Balapan Sprint Race pertama tahun ini (ada di posisi kelima)," tulis Marquez pada akun X pribadinya.
"Sangat senang dengan apa yang terjadi."
"Namun kami masih harus meningkatkan penampilan untuk terus berkembang," sambungnya.