Keputusan 1 Ramadan 1445 H , Pemerintah Indonesia Putuskan Jatuh pada 12 Maret 2024

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Perwakilan PCNU Kota Surabaya KH Masduki Ahyat (baju putih) memimpin pemantauan 'Hilal' di Masjid Al Mabrur Jl Nambangan Perak Surabaya, Minggu (10/3/2024). Data dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, kegiatan 'Rukyatul Hilal' awal Ramadhan 1445 Hijriah di 31 titik lokasi rukyat di Jawa Timur pada hari Ahad, 29 Sya'ban 1445 Hijriah/ 10 Maret 2024 Masehi yang dilaporkan oleh Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jatim bahwa Hilal Tidak Berhasil Dirukyat.

"Bagi yang memulai puasa lebih awal, tidak perlu menyalahkan misalnya, sudah bagian dari Ramadhan kok masih tidak puasa, haram itu dan sebaliknya,” terang dia.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum (Ketum) Muhammadiyah Haedar Nashir.

Pihaknya yang telah memastikan bahwa awal puasa tahun ini dimulai pada 11 Maret 2024 mengatakan, perbedaan yang ada tidak perlu dibesar-besarkan.

Ia menegaskan, yang terpenting adalah memaknai ibadah selama ramadan itu, termasuk memperdalam relasi hubungan sosial yang damai dan bersatu dalam keragaman.

"Jadi, kalau berbeda ya malah tidak perlu ribut, termasuk di media sosial, apalagi saling menghujat dan saling menyalahkan yang membuat malah nanti nilai ibadahnya jadi berkurang," kata Haedar dalam kegiatan konferensi pers pada awal tahun ini.

 

 

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini