"Suasana di ruang ganti euforia-nya sangat jauh berbeda sejak kedatangan WCP."
"Semangatnya pemain benar-benar mau bertanding."
"Pemain sekarang bisa jadi diri mereka sendiri, jadi lebih percaya diri," ungkapnya.
Inal mengatakan, bahwa kedatangan WCP tak terlepas dari keinginan sebagian besar para pemain Arema FC sendiri.
Dia pun masih optimis akan kemampuan pelatih berusia 53 tahun itu.
Di samping itu, dia juga menyakini akan kemampuan para pemain yang dianggapnya masih bisa membawa Arema FC bangkit di musim ini.
Bersama Arema FC, WCP pun ditargetkan untuk menyelamatkan Arema FC dari degradasi.
Masih ada lima pertandingan sisa yang harus dijalani oleh Arema FC hingga musim kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir.
Menghadapi Persebaya Surabaya, mampukah WCP membawa kemenangan untuk Arema FC dalam Derby Jatim ini?
Atau justru menambah catatan buruk tidak menang dalam tiga pertandingan beruntun di kompetisi Liga 1 2023?
WCP pun mengaku dirinya masih belum menyerah.
"Kami tetap semangat, kami gak boleh patah arang."
"Kalau kami putus asa berarti kami mati."
"Kami masih semangat untuk pertandingan berikutnya," kata WCP.