Berita Malang Hari Ini

2 Hari Jelang Lebaran 2024, Stasiun Malang dan Terminal Arjosari Mulai Kedatangan Pemudik

Penulis: Benni Indo
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang berbaris antre sebelum masuk ke peron di Stasiun Malang.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua hari jelang Lebaran 2024, jumlah penumpang yang berangkat dan turun di Stasiun Malang terus meningkat.

Selama masa arus mudik angkutan lebaran 2024, atau mulai 31 Maret s/d 8 April 2024, StasIun Malang telah mencatat 32.394 penumpang yang berangkat dan 24.463 penumpang tiba.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan sebanyak 57.016 tiket telah terjual pada masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024 atau selama 22 hari.

Pada 8 Maret 2024, per pukul 11 siang, pihak Stasiun Malang mencatat 3.553 penumpang yang akan berangkat di Stasuin Malang dan 2.627 penumpang turun di Stasiun Malang.

Luqman Arif mengatakan bahwa data tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung. Lebih lanjut, mayoritas penumpang di Stasiun Malang memiliki tujuan ke Kota Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.

"Di Stasiun Malang, KAI Daop 8 Surabaya mengeoperasikan 12 KA jarak jauh yang terdiri 8 KA jarak jauh reguler dan 4 KA tambahan, dengan total 6.333 tempat duduk setiap harinya," tambahnya.

KAI mengingatkan kembali kepada penumpang terkait barang bawaan yang diperbolehkan, yang dikenakan biaya, dan yang tidak diperbolehkan dibawa di kereta penumpang. Petugas akan memeriksa barang bawaan penumpang saat di pintu boarding stasiun.

"Kemudian, pastikan lagi tanggal dan waktu keberangkatan, sediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," pungkas Luqman Arif.

Di tempat terpisah, jumlah penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Arjosari juga mulai terlihat berdatangan. Sehari sebelumnya, kelonjakan penumpang baru mencapai 10 persen saja dibanding hari biasa. 
 
Pengawas Satgas Terminal Arjosari Malang, Maria Margareta, mengatakan, peningkatan penumpang saat ini memang diprediksi terjadi H-2 Lebaran. Pasalnya, sudah banyak yang memulai libur Lebaran pada H-2.

"Jadi biasanya untuk AKDP ada peningkatan ke arah Blitar, Tulungagung, Trenggalek, banyak yang di situ," katanya.
 
Sedangkan, antar kota antar provinsi banyak mengantarkan penumpang ke tujuan Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Maria menerangkan, total ada 78 unit bus AKAP yang berangkat dari Terminal Arjosari Malang setiap harinya. Sedangkan, untuk bus AKDP ada sekitar sekitar 230-300 unit.

"Tetapi nanti di H-1 atau H+2 Idulfitri, biasanya akan ada penambahan jumlah armada (unit bus). Itu bersifat insidentil dan harus berizin jika ada penambahan. Tetapi sementara ini masih belum ada penambahan,” bebernya. 

 

Berita Terkini