Idul Fitri 2024

Makmurkan Masjid Dekat Rumah, Takbir Keliling Berpotensi Bahaya di Surabaya Raya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Yuli A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi takbir keliling

Jika konvoi, potensi ancaman, bahayanya, lebih besar, dibandingkan kita memakmurkan masjid kita seperti layaknya takbiran zaman-zaman lalu, nah itu yang kita harapkan.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polda Jatim mengimbau masyarakat lebih bijaksana dalam merayakan momen malam takbir menyambut Idul Fitri 2024, salah satunya dengan tidak melakukan takbir keliling secara berkonvoi. 


Pasalnya, aktivitas berkonvoi berkeliling di sejumlah ruas jalan raya, berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif. 


Mulai dari potensi terlibat kecelakaan lalu lintas, bersitegang karena kesalahpahaman antar pengendara di jalan, dan kemacetan lalu lintas. 


Oleh karena itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengimbau masyarakat umat muslim merayakan kesemarakan malam takbir dengan melantunkan gema takbir di musala atau masjid terdekat. 


Merayakan kesemarakan malam takbir di tempat ibadah musala atau masjid dekat tempat tinggal, dianggap lebih afdol dan hikmat, karena termasuk juga dalam upaya memakmurkan aktivitas masjid. 


Atau paling tidak, merayakan kesemarakan malam takbir di tempat ibadah musala atau masjid dekat tempat tinggal, menghindari potensi ekses negatif ketimbang melakukan konvoi berkeliling ruas jalan.


"Potensi ancaman, bahayanya, lebih besar, dibandingkan kita memakmurkan masjid kita seperti layaknya takbiran zaman-zaman lalu, nah itu yang kita harapkan," usai gelar apel pasukan pengamanan Malam Takbir Operasi Ketupat Semeru 2024 di Lapangan Mapolda Jatim, Selasa (9/4/2024). 


Guna mengantisipasi adanya mobilisasi kendaraan yang berkonvoi pada malam takbir. Komarudin telah menyiagakan personel masing-masing polres jajaran untuk mengawasi perbatasan antar wilayah. 


Melalui siasat menyiagakan personel tersebut, pihaknya dapat melakukan edukasi secara persuasif kepada masyarakat yang manakala terjaring razia karena berkonvoi. 


"Betul. Kita akan tempatkan petugas kami di akses batas kota, untuk melakukan imbauan. Sekali lagi, ini imbauan kepada masyarakat, tentu kita bisa lebih hikmat melaksanakan malam takbiran," pungkasnya. 


Di lain sisi, Polda Jatim juga mengerahkan ribuan orang personel untuk mengamankan pelaksanaan malam takbir Idul Fitri 2024 pada Selasa (9/4/2024) malam. 


Sebelum ribuan personel tersebut disebar ke masing-masing satuan tugasnya, sejumlah perwakilan pimpinan melakukan apel gelar pasukan di Mapolda Jatim, pada Selasa (9/4/2024) sore. 


Pelaksanaan apel dikomandoi Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Operasi Ketupat Semeru 2024.


Menurut Komarudin, kesiapan pengamanan malam takbir dilaksanakan itu, merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana, dengan demikian diharapkan pengamanan malam takbir dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 di wilayah Jatim. 

Halaman
123

Berita Terkini