"Kalau kita pikir, yang kami mungkin sendiri akan terkejut ya. Ada sepertinya yang besar di sini, yang pernah dibayar oleh RBS dan atau minimal Moeis dalam momen kegiatan yang besar saat itu," terang Iskandar.
"Bukan hanya orang, bukan hanya personal ya mungkin ada grup tertentu. Tapi yang masuk ke kita informasinya bahwa itu grup yang dibayar mahal, selebriti yang dibayar mahal," sambungnya.
Baca juga: Sosok Bayi Perempuan Lily di Keluarga Raffi Ahmad Disorot, Rafathar dan Rayyanza Semangat Ajak Main
Tak hanya itu saja, Iskandar juga memberikan clue bahwa sosok itu pernah menjadi MC dalam acara penyerahan jet pribadi Harvey Moeis ke anak sulungnya.
"Memang wajar kalau umpamanya selametan, dia menyerahkan jet kepada anaknya. MC-nya tentu mahal, wong harga jetnya lumayan. Atau waktu nyerahin Ferrari kan pakai MC tuh, nggak ujug-ujug kayak gitu," tandasnya.
Sementara itui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana menjelaskan bahwa pihak baru menyita dua mobil serta sejumlah dokumen elektronik dan fisik milik Harvey Moeis.
Diketahui Harvey Moeis perwakilan PT RBT ikut terlibat dalam perkara korupsi PT Timah. Harvey Moeis bersama 15 tersangka lainnya ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp 271 triliun.
"Nggak, begini. Kami belum pernah merilis angka seperti itu (Rp 76 miliar)," kata Ketut kepada Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kejaksaan Agung, Jakarta pada Rabu (3/4/2024).
Kemudian diungkapkannya yang telah Kejagung rilis yakni penyitaan terhadap tersangka Helena Lim. Penyitaan tersebut berupa uang Rp 10 Miliar dari rumahnya di PIK.
"Serta ada SGD 2 juta dan beberapa perhiasan kita sita. Tapi kalau khusus Harvey Moeis yang kemarin itu hanya kita menyita dua mobil dua, dokumen elektronik, surat-surat fisik, dan beberapa perhiasan yang belum bisa kita identifikasi," tegasnya.
Adapun terkait penyitaan yang dilakukan terhadap tersangka Harvey Moeis. Ketut menjelaskan bahwa nantinya setelah semuanya jelas akan diinformasikan kepada publik.
"Nanti kita sampaikan ketika itu sudah clear semua. Karena yang namanya menyita itu harus clear semua. Kalau kita ngambil-ngambil ternyata milik orang lain, kita juga belum berani," jelasnya.
Sehingga kata Ketut upaya-upaya yang pihaknya lakukan saat ini adalah memblokir lebih dahulu. Misalnya memblokir di BPN, biar aset tidak kemana-mana.
"Sekarang barang terlihat saja gampang dilacak. Nggak bisa menyembunyikan apapun, dalam bentuk uang, mobil, tanah gampang dilacak sekarang," tegasnya.
Sandra Dewi Diperiksa Kejagung
Sandra Dewi ikut diperiksa setelah Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi timah bersama 15 tersangka lain.