SURYAMALANG.COM, BALI - Dua gol penalti yang didapatkan Arema FC saat mengalahkan PSM Makassar ternyata menjadi perbincangan hangat di media sosial pada Kamis (25/4/2024).
Dalam pertandingan pekan 33 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, Arema FC menang dengan skor tipis 3-2.
Banyak yang menganggap bahwa penalti tersebut merupakan hadiah dari wasit Aidil Azmi yang memimpin pertandingan.
Penalti pertama Arema FC didapatkan saat Dendi Santoso dilanggar oleh Erwin Gutawa.
Wasit pun sampai memberikan kartu kuning kepada Erwin Gutawa karena dianggap melakukan pelanggaran kepada Dendi Santoso.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Maju ke Semifinal, Singkirkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti
Sementara penalti kedua Arema FC didapatkan setelah Dedik Setiawan dilanggar oleh kiper PSM Makassar M Reza.
Saat itu Dedik Setiawan yang lolos dari jebakan offside hendak melewati M Reza.
Namun kaki M Reza yang hendak menyapu bola mengenai kaki Dedik Setiawan.
Wasit pun hanya memberikan kartu kuning atas pelanggaran tersebut.
Charles Lokolingoy yang dipercaya sebagai eksekutor dari dua tendangan penalti itu sukses menjalankannya dengan baik.
Menanggapi dua gol penalti itu, pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro mengatakan kalau pinalti tersebut akibat tingginya intensitas serangan yang dilakukan oleh Arema FC.
"Penalti ini karena intensitas serangan kita."
"Kalau penalti didapatkan ketika kita di belakang lalu dapat pinalti itu wajib dipertanyakan," ucapnya.
WCP juga menyampaikan, sejak dirinya memegang Arema FC, ada beberapa pertandingan yang tidak terjadi penalti.
Dia mengaku kalau biasanya selalu melihat kembali proses terjadinya pelanggaran yang menyebabkan penalti itu melalui rekaman video.