SURYAMALANG.COM, - Nasib pilu Jeremy Teti 17 tahun kerja tanya gaji malah dibentak membuatnya menangis dan sakit hati.
Pengalaman pahit itu masih dikenang oleh Jeremy Teti sampai sekarang bahkan setelah keluar dari pekerjaan tersebut.
Jeremy Teti menceritakan kisah itu saat dulu masih kerja sebagai presenter berita atau News Anchor.
Kerja sejak tahun 1996 sebagai reporter hingga akhirnya jadi pembawa berita, Jeremy Teti mengungkap seluruh keluh kesahnya saat tanya masalah gaji.
"Selama 17 tahun aku kerja, baru itu aku protes," kata Jeremy Teti mengutip YouTube Esge Entertainment tayang Sabtu (27/4/2024).
Jeremy Teti membeberkan, kala itu melakukan 5 pekerjaan sekaligus mulai dari produser program, koordinator presenter, koordinator warddrobe, koordinator makeup artis hingga membimbing seluruh presenter baru.
"Jujur, seumur-umur baru itu aku tanya gaji," terang Jeremy Teti.
Baca juga: Fakta-fakta Shen Yinhao Wasit Indonesia Vs Uzbekistan Batalkan Gol, Kontroversi Sejak SEA Games
Tanpa disangka, pertanyaan Jeremy Teti itu justru mendapat respons yang tidak baik.
"Kalau mau resign bilang, masih banyak yang mau kerja di sini," kata Jeremy Teti menirukan ucapan atasannya waktu itu.
"Gua sakit banget itu, gua sakit banget dan inget orang itu sampai sekarang," ucap Jeremy Teti sembari menangis.
"Gua disuruh keluar, gua sakit hati," sambung Jeremy Teti.
"Gua sakit hati, padahal gua tanya gaji baik-baik," tandas Jeremy Teti.
Jeremy Teti sudah dikenal luas sebagai presenter handal di televisi baik sebagai reporter atau pembaca berita.
Bahkan, Jeremy Teti berhasil membuktikan prestasinya dengan meraih predikat Presenter Berita & Talkshow Teravorit tahun 2014 lalu.
Sebelum dikenal sebagai pembawa acara berita kondang, Jeremy Teti melewati perjalanan hidup yang penuh liku.
Berbincang dengan Helmy Yahya, Jeremy Teti menceritakan masa kecilnya di Atambua (Nusa Tenggara Timur) yang berbatasan langsung dengan Timor Timur (kini Timor Leste).