SURYAMALANG.COM, MALANG - Firmansyah sibuk mengurusi istri dan dua anaknya yang tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Tk II dr Soepraoen, Kota Malang.

Istrinya bernama Fatin (33) dan dua anaknya menjadi korban selamat dari kecelakaan tunggal maut Toyota Fortuner di kawasan hutan Coban Trisula Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Insya Allah, kami pasrah sama ketentuan dan takdir Allah. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan," jelasnya, Selasa (14/5/2024).

Saat kejadian, istri dan dua anaknya berada di kursi tengah mobil. Kondisi istrinya mengalami patah tulang di bagian kaki sebelah kanan dan benturan keras di bagian dada.

Lalu, anak pertamanya mengalami patah tulang di bagian tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kanan. Sedangkan anak keduanya mengalami luka ringan.

Saat itu, ia sedang berada di Jakarta. Lalu, ia menerima informasi kecelakaan tersebut dari Polres Malang.

"Akhirnya, saya pakai penerbangan paling pagi dan baru sampai tadi (di Malang)," tambahnya.

Dia mengungkapkan, rombongan tersebut tengah perjalanan usai menghadiri suatu acara di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Diketahui, semua penumpang di dalam mobil tersebut masih memiliki hubungan saudara.

"Jadi, ada acara keluarga ngunduh mantu. Dan kebetulan mau mampir di kafe-kafe sekitar TKP untuk makan atau seperti apa. Hingga terjadi hal naas tersebut," ungkapnya.

Dirinya mengaku, bahwa jalur lokasi kejadian tersebut, sudah tidak asing dan sering dilalui keluarganya.

"Sebetulnya, jalur tersebut sering kami lalui. Mungkin memang sudah ketetapan Allah," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan orang menjadi korban kecelakaan tunggal di jalur kawasan hutan Coban Trisula Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di Coban Trisula Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Senin (13/5/2024) kemarin.

Diketahui, rombongan tersebut baru saja pulang dari acara nikahan di Lumajang dan mereka mengendarai mobil Toyota Fortuner nopol B 1683 TJG.

Nahas, mobil tersebut masuk ke jurang. Akibatnya, empat orang meninggal dan lima orang mengalami luka-luka.

Setelah sebelumnya mendapat penanganan medis di RS Sumber Sentosa Tumpang, selanjutnya kelima korban luka dirujuk ke RS Soepraoen Kota Malang pada Selasa (14/5/2024) ini.