Berita Viral

Misteri Hilangnya Omar Selama 26 Tahun, Ternyata Selama Ini Disekap Tetangganya Tak Ada yang Tahu

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misteri Hilangnya Omar Selama 26 Tahun, Ternyata Selama Ini Disekap Tetangganya Tak Ada yang Tahu

SURYAMALANG.COM - Terungkap misteri hilangnya pria selama 26 tahun bernama Omar membuat gempar dunia.

pasalnya, selama ini Omar pria di Aljazair itu hidup tak jauh dari rumahnya selama 26 tahuh dinyatakan hilang.

Omar ternyata disekap tetangganya sendiri dan tidak ada yang tahu.

Rumah tetangga hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

Perustiwa ini tentu menimbulkan kegegeran karena tak ada yang mengira hal itu.

Lantas apa saja yang terjadi selama 26 tahun pada si pria?

Dilansir ABC News, Omar bin Omran hilang dari kota Djelfa ketika usianya 19 tahun.

Kini, setelah ditemukan, Omar sudah berusia 45 tahun.

Keluarganya mengira Omar menjadi korban pembunuhan atau penculikan selama perang saudara tahun 1998.

Misteri Hilangnya Omar Selama 26 Tahun, Ternyata Selama Ini Disekap Tetangganya Tak Ada yang Tahu (Tribunnews)

Baca juga: Kesedihan Ayah Eky Pacar Vina Selama 8 Tahun Pembunuh Anaknya Masih Buron, Seorang Anggota Polisi

Baca juga: Nasib Pejabat Kemenhub Bersumpah Tak Selingkuh dengan Menginjak Al Quran, Sudah Dipecat Karena KDRT

Tetapi pada 12 Mei lalu, Omar ditemukan di kandang domba di bawah tumpukan jerami.

Tersangka penculiknya, seorang pria berusia 61 tahun yang tinggal sendirian, ditahan setelah mencoba melarikan diri, kata kementerian kehakiman Aljazair.

Lima orang lainnya ditahan, menurut Ennahar TV Aljazair, yang mengutip pernyataan dari Dewan Kehakiman Djelfa.

Menurut surat kabar lokal El Khabar, pihak berwenang menerima informasi tersebut setelah saudara laki-laki Omran menyampaikan keluhannya di media sosial, yang dilaporkan karena perselisihan warisan.

Omar mengatakan dia tidak bisa meminta bantuan karena penculiknya merapalkan mantra kepadanya, lapor media Aljazair.

Kementerian Kehakiman menggambarkan kejahatan ini sebagai sesuatu yang "keji".

Halaman
12

Berita Terkini