Tabrakan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang

Fakta Kecepatan Bus Pariwisata SMPN PGRI 1 Malang Sebelum Kecelakaan Maut, Ada Jejak Rem 69 Meter

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim, melakukan Olah TKP kecelakaan bus pariwisata rombongan siswa study tour asal Malang, di KM 695+600/A ruas jalan tol Jombang-Mojokerto.

SURYAMALANG.COM , JOMBANG - Kecepatan Bus pariwisata pengangkut rombongan siswa study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan.

Bus Pariwisata W 74xx UP itu diketahui melaju dalam kecepatan tinggi, sebelum menabrak truk di KM 695+600/A ruas jalan tol Jombang-Mojokerto.

Baca juga: Kisah Kepala Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari Malang, Selamat Saat Guru Teman Sebangku jadi Korban

Akibat kecelakaan tersebut dua korban meninggal dunia, yakni Edy Sulistiyono (46) yang merupakan kondektur bus asal Kanigoro, Kabupaten Blitar dan Edy Crisna Handaka (62) pensiunan guru.

Hasil olah TKP yang dilakukan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim, ditemukan bekas pengereman bus pariwisata sebelum menambahkan truk N 96xx UH.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menjelaskan dua bekas pengereman bus dan truk ditemukan di lokasi kejadian kecelakaan," 

"Dari TKP yang kita temukan, ada bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter. Pengereman truk, sampai titik berhenti itu sepanjang 188,2 meter," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMP Asal Malang di Tol Jombang-Mojokerto, Sopir Microsleep


Berdasarkan olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis dan  alat Leica kamera 35, sehingga dapat disimpulkan sementara bahwa bus melaju dalam kecepatan tinggi.

Bahkan dari rekaman kamera CCTV jalan Tol Jombang-Mojokerto, terlihat bus dari sisi kanan menghantam keras bodi belakang truk yang saat itu melaju di sisi kiri (Jalur lambat) hingga terseret sejauh kurang lebih 188 meter.

Kedua Kendaraan menempel hingga truk menabrak guardrail dan berhenti di jalur lambat.

"Artinya dapat disimpulkan sementara bus dalam kecelakaan tinggi. Diduga bus sempat mengerem saat terjadi kecelakaan dan truk juga berupaya mengerem. Menabrak guardrail dan kembali ke jalur," ucap Kombes Pol Komarudin.

Ia mengungkapkan Polisi masih meminta keterangan dari delapan saksi di antaranya sopir bus, dan supir bus termasuk penumpang.

Olah TKP kecelakaan bus pariwisata rombongan siswa study tour asal Malang, yang merenggut dua korban jiwa di KM 695+600/A ruas jalan tol Jombang-Mojokerto (SURYAMALANG.COM/Ditlantas Polda Jatim)

Dari keterangan saksi, korban meninggal Edy Crisna Handaka duduk di kursi persis di belakang sopir bus.
Korban meninggal akibat luka parah di kepala yang terbentur besi bodi bus.

Sedangkan, korban meninggal Edy Sulistiyono kenek bus berada di sisi kiri sopir bus mengalami luka akibat benturan.

Nantinya, untuk perusahaan (PO) Bus Pariwisata Bimario akan dimintai keterangan terkait kendaraan tersebut.

Sopir bus kini masih berstatus sebagai saksi dan dilakukan pemeriksaan intensif Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.

"Sampai dengan saat ini, pengemudi bus masih kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Berita Terkini