Tabrakan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang
Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMP Asal Malang di Tol Jombang-Mojokerto, Sopir Microsleep
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim sudah melakukan Olah TKP, hasilnya, diduga kuat penyebab kecelakaan akibat kelalaian sopir
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , JOMBANG - PENYEBAB kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan siswa dan guru SMP PGRi 1 Wonosari Kabupaten Malang pada Selasa (21/5/2024) malam terungkap.
Melalui hasil olah TKP kecelakaan bus pariwisata rombongan siswa study tour asal Malang, yang merenggut dua korban jiwa di KM 695+600/A ruas jalan tol Jombang-Mojokerto itu diketahui ada faktor sopir yang jadi penyebabnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Guru Tewas, Kecelakaan Bus Wisata SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim sudah melakukan Olah TKP, hasilnya, diduga kuat penyebab kecelakaan akibat kelalaian sopir bus Pariwisata Bimario W 7422 UP.
Sopir bus, Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur sempat tertidur saat mengendarai kendaraan.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menjelaskan kecelakaan bus pariwisata mengantarkan rombongan siswa usai berlibur dari Yogyakarta menuju ke Malang.
Bus berpenumpang 51 orang itu kembali melanjutkan perjalanan pulang setelah dari Malioboro.
Setibanya di lokasi kejadian, bus rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang, menabrak truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.
"Pengakuan sementara dari sopir bus, sempat tertidur hingga bus lari ke kiri dan didepannya menabrak truk di Tol Jombang-Mojokerto," jelasnya di Mapolres Jombang, Rabu (22/5/2024).
Ia mengungkapkan sebelum kejadian itu, bus sempat berhenti di rest area 627 Tol Jombang-Mojokerto, yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Baca juga: Kisah Kepala Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari Malang, Selamat Saat Guru Teman Sebangku jadi Korban
Sopir bus diduga mengalami Microsleep beberapa saat sebelum kendaraan menabrak truk N 9674 UH, muatan lemari yang melaju di jalur lambat (kiri).
"Pengakuan sopir sempat istirahat di Rest Area 627, kalau secara logika dari rest area itu ke 694 (Titik Kecelakaan) jaraknya belum terlalu jauh. Sopir juga menyampaikan masih dalam kondisi mengunyah permen karet, terus tiba-tiba hilang (Microsleep)," bebernya.
Kombes Pol Komarudin menjelaskan Polisi kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir bus.
"Sampai dengan hari ini, Driver bus masih dilakukan pemeriksaan dan kondisinya membaik. Kami juga dari TAA Polda Jatim melakukan pendalaman terkait kondisi bus, sementara kelengkapan kendaraan ada dan KIR masih hidup. Namun tetap kita lakukan pendalaman faktor apa saja, selain dari faktor human eror," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.