SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan pelajar tingkat SD hingga SMP untuk datang ke Malang Creative Centre (MCC).

Instruksi itu diberikan agar pelajar di Kota Malang memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang dunia kreatif yang ada di MCC.

"Kapan hari ibu gubernur sudah meminta agar seluruh pelajar SMK di Jawa Timur datang ke MCC. Nah, ini kan pelajar ada di Kota Malang, saya minta mereka wajib datang ke sini," katanya, Jumat (14/6/2024).

Diungkapkan Wahyu, para pelajar perlu mendapatkan pengetahuan tentang dunia kreatif.

Saat ini, dunia telah berkembang begitu pesat sehingga pengetahuan tentang teknologi dan industri kreatif harus dimiliki.

Kota Malang memiliki peluang yang bagitu besar untuk mengembangkan dunia kreatif maupun ekonomi kreatif.

Kehadiran MCC adalah wujud dukungan Pemkot Malang terhadap dunia kreatif.

"Pemkot Malang berkomitmen untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Kita semua memahami bahwa perkembangan dunia ke depan membutuhkan teknologi," katanya.

Teknologi harus dipelajari dengan baik, jika tidak memiliki kebijkasanaan menggunakan teknologi, akan berdampak negatif.

Di usia pelajar tingkat SD hingga SMP, pemahaman seperti itu sangat penting untuk ditanamkan. 

Terlebih MCC bisa dikunjungi secara gratis, tanpa dipungut biaya apapun.

Sejauh ini, sebetulnya telah banyak kegiatan yang mendatangkan pelajar.

Manajer Pemasaran dan Kerjasama MCC, Frishanti Yuan mengatakan bahwa MCC adalah bentuk layanan publik yang mendukung kerja-kerja industri kreatif.

Tidak ada biaya yang dibebankan kepada siapapun yang memanfaatkan fasilitas di gedung berlantai 8 tersebut.

"Kami telah mencatat banyak kegiatan di sini. Memang kalau dari luar terlihat sepi, tapi di dalam banyak sekali kegiatan. Baru saja selesai tadi kegiatan dari pelajar SD tentang pengamalan Pancasila," katanya.

Ica pun menyambut baik jika ada banyak pelajar yang akan datang ke MCC.

Sejauh ini, MCC sangat terbuka kepada siapapun. MCC juga sering didatangi pelajar, baik dari Kota Malang maupun luar Kota Malang.

Kata Ica, sapaan akrabnya, MCC telah membantu banyak orang yang berjuang di industri kreatif.

Anak-anak muda yang bergerak di industri kreatif dipertemukan di MCC.

Mereka kemudian berkolaborasi sehingga bisa meningkatkan produktivitas kinerjanya.

"Di sinilah mereka berkembang. Tidak sendirian, tetapi berekembang bersama. MCC adalah tempat melayani para generasi muda yang membangun bisnisnya di industri kreatif. Sulit rasanya mengembangkan industri kreatif jika tidak ada dukungan tempat seperti MCC," ungkapnya.

Sumbangan sektor ekonomi kreatif pada PDRB Kota Malang mencapai 10,01 persen dan terus dipacu agar sumbangannya lebih meningkat.

Sektor Ekraf juga mampu mengikis angka pengangguran terbuka di Kota Malang menjadi 7,22 persen di tahun 2022.