Andrian Casvari mengaku punya alasan emosional kenapa mau memilih Arema FC sebagai pelabuhan berikutnya dari Madura United.
Menurut Andrian Casvari, hal ini merupakan mimpi yang terwujud jadi kenyataan.
“Saya mengidolakan Arema sejak dulu, makanya saya senang ketika bisa bermain untuk tim ini,” pungkas pemain berkaki kidal tersebut.
Sebelumnya, Arema FC melepas dua kipernya, Teguh Amiruddin dan Julian Schwarzer setelah Liga 1 2023-2024 berakhir.
Hal itu terjadi karena Teguh dan Julian tidak mendapatkan perpanjangan durasi kontrak dari manajemen Arema FC.
2. Menanti Kabar Baik dari Blitar
Manajemen Arema FC masih yakin bisa berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar untuk Liga 1 2024-2025.
Kabar baiknya, Wali Kota Blitar menyetujui audiensi yang diajukan untuk membahas hal ini.
“Alhamdulillah, kita masih punya keyakinan bisa bermain di Stadon Soepriadi, karena kita terus melakukan progres" kata Manajer Operasional Arema, Sudarmaji melansir wearemania.net Jumat (29/6/24).
"Insya'Allah minggu-minggu ini kita akan bertemu dengan Pemkot Blitar dan Askot PSSI Blitar,” imbuhnya.
Sudarmaji meyakini perjuangan yang dilakukan Arema FC untuk berkandang di Stadion Soepriadi akan berakhir indah.
Izin dari Pemkot Blitar dipercaya akan segera diberikan sebelum Liga 1 2024-2025 bergulir.
“Kita memahami ada dinamika yang disampaikan Wali Kota Blitar, tapi kita sudah menyampaikan penjelasan secara regulatif, termasuk bagaimana mengantisipasi hal-hal yang dikhawatirkan" terang Sudarmaji.
"Yang disampaikan itu kasus tahun 2020, tapi sekarang regulasinya sangat mengedepankan safety dan security,” imbuhnya.
“Ketua Umum PSSI juga sudah bilang, kompetisi musim ini belum bisa menghadirkan suporter tim tamu. Ini menjadi pertimbangan" lanjut Sudarmaji.