Berita Probolinggo Hari Ini

11 Orang Keroyok Debt Collector di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo

Editor: Yuli A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator penagih utang tersebut bernama Sahlal Hariyadi (47) warga Dusun Landangan, Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Koordinator Debt Collector (DC) atau penagih utang dikeroyok 11 orang hingga luka di kepalanya dan harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo.

Koordinator penagih utang tersebut bernama Sahlal Hariyadi (47) warga Dusun Landangan, Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 


Pengeroyokan itu terjadi pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, datang 11 orang ke rumah korban di Jalan Ir Juanda Gang 2 Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan.


Kedatangan 11 orang itu bermaksud mengurus sepeda motor milik salah satu orang yang ditarik atau disita oleh korban karena diduga kendaraan kredit macet agar diselesaikan kekeluargaan, namun belum ada kesepakatan apapun.


"Karena belum ada kesepakatan, jadi 11 orang ini pulang. Tak berselang lama, mereka datang lagi ke rumah korban lalu langsung menyerang korban bersama-sama atau mengeroyok korban," kata Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto, Rabu (10/7/2024).


Akibat serangan itu, lanjut Kompol Sujianto, korban mengalami luka para di bagian kepala dan nyeri di sekujur tubuhnya. Kemudian, korban langsung dibawa ke IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk perawatan.


"Setelah kejadian itu, keluarga korban langsung melapor ke Polsek Kraksaan. Dari pengembangan, kami dapati salah satu pelaku berinisial R asal Kecamatan Gading dan sebagian pelaku ini ada yang menggunakan sajam, batu dan tangan kosong," pungkasnya.


Sementara itu, salah satu anggota penagih utang wilayah Kraksaan, BD membenarkan jika rekannya menjadi korban pengeroyokan di rumahnya setelah menyita kendaraan.


"Awal mula kok sampai dikeroyok itu saya kurang tahu, karena waktu itu saya tidak kerja. Hanya saja setelah mendapat informasi pengeroyokan itu, saya langsung ke rumah korban," tuturnya.

Berita Terkini