"Pilihannya ya tinggal ke swasta," kata dia.
Suwarjana menyatakan tidak bisa memberikan kebijakan khusus buat masyarakat yang putra-putrinya gagal di jalur zonasi.
"Pilihannya di swasta," kata dia.
Bahkan data SMP swasta plus biayanya juga dipasang di web PPDB agar diketahui masyarakat.
Ia memastikan kuota zonasi sudah terpenuhi dari pendaftar yang masuk.
"Lulusan SD/MI Kota Malang setiap tahun sekitar 14.000. Sedang pagu total 30 SMPN ada 7000," jawab Suwarjana di ruang kerjanya.
Karena itu himbauannya diarahkan pada sekolah swasta dimana ada yang gratis dan ringan.
Disdikbud akan memasang data SMP swasta di Kota Malang yang bisa diakses masyarakat dan ditempelkan di Disdikbud.
"Tapi maunya masyarakat masuk negeri semua. Kan ya tidak bisa. Di Kota Malang ada 57 kelurahan dengan 30 SMPN. Pasti banyak yang tidak terjangkau atau masuk semua.
"Contohnya di kawasan Sawojajar ada SMPN 21. Tapi radius terjauh yang dijangkau zonasi hanya 600 meteran," paparnya.
Maka sudah pasti yang lebih dari 600 meter sudah gugur.
Di SMPN 28 di Polehan. Jarak terjauh yang dijangkau di zonasi bahkan hanya 300 meteran.