PPDB Malang 2024

Jalur Zonasi PPDB SMPN Kota Malang Ketat, di SMPN 28 Polehan Hanya Capai Radius 400 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengumuman PPDB jalur zonasi yang dipasang di SMPN 28 Polehan Kota Malang, Jumat (12/7/2024).

SURYAMALANG.COM, MALANG - Persaingan jarak sangat ketat dalam PPDB jalur zonasi SMPN kota Malang yang diumumkan pada Jumat (12/7/2024).

Di SMPN 28 di JL Sadewo 39 Polehan, kecamatan Blimbing Malang misalnya, siswa pendaftar yang diterima jarak rumah ke sekolah terjauh hanya sekitar 400 an meter. 

Baca juga: Viral Wali Murid Parkir Mobil Fortuner di Gerbang Sekolah Gegara Kesal Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi

"Persaingan jarak ketat dan selisihnya  tipis-tipis," kata Pipit, walimurid siswa baru yang diterima di zonasi pada suryamalang.com, Jumat (12/7/2024). 

Ia mendaftarkan anaknya di jalur zonasi sejak hari pertama dan beberapa kali geser lalu bertengger di nomer 48 sampai hari ketiga.

Warga JL Permadi itu menjelaskan jika jarak rumahnya ke sekolah 356 meter.

Bagi warga Polehan, SMPN 28 itu jadi harapan meski tidak semuanya bisa masuk ke sekolah itu. Hal ini karena keterbatasan pagu sekolah sebagai sekolah baru.

Sedang Ny Arum, warga Jl Puntodewo, walimurid lain yang anaknya lolos di zonasi menjelaskan jika jarak rumah-sekolah adalah 193 meter.

"Kalau anak saya mendaftar zonasi di hari ketiga sambil memantau," aku Arum.

Arum mengaku sudah membelikan anaknya formulir pendaftaran SMP swasta buat berjaga-jaga jika tidak diterima di jalur zonasi. Namun ternyata lolos.

Ia menduga mungkin juga sudah banyak orangtua yang realistis mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta karena persaingan di zonasi juga ketat di jarak.

"Kalau di SMPN ini jika radius yang diterima hanya sampai 400 an meter mungkin hanya sampai seberang jalan saja dan sekitar sekolah," katanya.

Hal itu juga dibenarkan Kasek jika melihat jarak yang diterima.

"Kampung sini padat dan banyak siswa lulusan SD. Antusiasme warga memang tinggi di sekolah ini namun tidak bisa diakomodir semua. Sesuai juknis, untuk zonasi memang jarak terdekat"  kata Efi S, Kepala SMPN 28 pada suryamalang.com.

Efi mengatakan pagu totalnya hanya 120 orang. Setiap kelas berjumlah 30 siswa.

"Untuk zonasi hanya menerima 50 persen dari pagu sekolah," papar Efi 

Di pengumuman jalur zonasi, SMPN 28 menerima 60 siswa baru.

Kegiatan daftar ulang bagi yang diterima dilakukan secara online pada Jumat dan Sabtu (12-13/7/2024).

Siswa baru akan menjalani MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) mulai Senin (15/7/2024).

Ia berpesan agar siswa yang diterima melaksanakan daftar ulang sesuai waktunya. 

Baca juga: UPDATE Data Sementara Jarak Rumah-Sekolah dalam PPDB Zonasi Masuk SMPN di Kota Malang

Sementara itu, Di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang masih ada orangtua yang datang, minta anaknya dimasukkan ke SMPN.

"Saat ini tidak ada pagu yang kosong. Tadi saya ya ketemu orangtua yang ingin anaknya dimasukkan di SMPN. Saya bilang gak ada sisa pagunya. Mau saya masukkan di mana," cerita Suwarjana, Kadisdikbud Kota Malang pada suryamalang.com, Jumat (12/7/2024).

Suwarjana menyebut ada kemungkinan bangku kosong, namun baru akan bisa diketahui besok siang saat waktu daftar ulang usai.

Jika ada siswa yang tidak daftar ulang sampai besok siang, kemungkinan untuk memasukkan siswa tambahan bisa dilakukan. 

"Namun ada kriterianya yaitu dari keluarga tidak mampu. Misalkan yang punya KIP/PIP yang kena kendala di jarak lalu saat zonasi. Dari jalur mutasi sudah terisi penuh," tegas Suwarjananya.

Untuk daftar ulang tidak ada biaya/gratis karena dilaksanakan secara online.

Ditambahkan, selama MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), siswa baru bisa memakai seragam SD-nya.

Baru pada saat pembelajaran, siswa baru boleh mengenakan seragam SMP jika bisa membeli seragam SMP sendiri.

"Saya membebaskan orangtua membeli seragam sendiri. Tapi bagi yang tidak mampu memang akan kita berikan seragam. Nanti akan kita data dulu," pungkas Suwarjana.

 

 

Berita Terkini