Bukan hanya itu, ada biaya fasilitas sebesar Rp 5,5 juta dan biaya lab sebesar Rp 2 juta. Biaya ini dibayar setiap semester.
Belum selesai ada juga biaya yang dibayar satu kali saja ketika masuk kuliah yakni biaya pendaftaran sebesar Rp 500 ribu, jaket almamater Rp 400 ribu, dan biaya pengembangan sebesar Rp 60 juta.
Alhasil jika Betrand Peto ikut biaya normal saat masuk pertama di UNIJI harus membayar total sebesar Rp 60,9 juta.
Meski begitu, UNIJI juga menyediakan beasiswa 80 sampai 100 persen.
Ketentuan 100 persen biaya pengembangan dan 80-100 persen biaya kuliah khusus untuk angkatan 2024.
Meski begitu, beasiswa tidak termasuk biaya fasilitas dan lab.
Kemudian, ada biaya tambahan berupa biaya sertifikasi DMI sebesar Rp 5,5 juta, biaya wisuda Rp 3 juta yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Ada juga biaya SKS tambahan sebesar Rp1,042 juta per SKS yang dapat berubah.
Kendala Betrand Peto di Perkuliahan
Setelah menjadi mahasiswa baru, Betrand Peto mengaku mengalami kesulitan.
Baru lima hari kuliah di UNIJI, anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah ini mengaku kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
“Baru empat atau lima hari lah aku masuk" kata Betrand Peto dikutip dari YouTube Mantra Room, Senin (5/8/2024).
"Untuk adaptasi harus perlu lebih baik lagi karena untuk komunikasi enggak boleh pakai bahasa Indonesia harus bahasa Inggris terus,” terangnya.
Oleh karena itu, putra angkat pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah itu semakin giat mempelajari bahasa Inggris.
“Aku yang bahasa Inggris kurang lancar jadi harus terus belajar,” ungkap Betrand Peto.
Baca juga: Kesaksian Videografer Persalinan Syahrini Tunjukkan Bukti Hamil Bukan Rekayasa, Sebut Pelakunya