SURYAMALANG.COM, MALANG - Berawal dari hobi beternak, kini salah satu warga di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mampu raup cuan jutaan rupiah.
Mawan Nurdiansyah (39) salah satu peternak hewan marmut hias menekuni budidaya hewan pengerat itu.
Berawal dari beternak kelinci namun tidak berhasil, kini Mawan Nurdiansyah beralih beternak marmut hias.
Ia membudidayakan berbagai jenis marmut hias.
Mulai dari marmut jenis cavia teddy, cavia skinny dan cavia peruvian dijual sebagai hewan peliharaan serta satwa kontes.
"Dulu awal saya beternak kelinci, namun biaya perawatan lumayan mahal. Dan sekarang beralih ke marmut hias karena perawatannya cukup mudah," terang Mawan.
Mawan menjual marmut hiasnya melalui media sosial yakni Facebook, Tiktok dan Instagram.
Bapak dua anak itu mampu menjual marmut hingga ke seluruh Indonesia.
"Iya saya menjual melalui media sosial, saya kirim ke seluruh Indonesia," jelasnya.
Marwan mengungkapkan sebenarnya di luar negeri juga menerima permintaan, namun masih terkendala adminstrasi perijinan.
"Sebetulnya, di luar negeri ada yang beli, tapi ya itu ijinnya masih belum bisa," kaya Marwan.
Peternakan milik Marwan yakni Omah Marmut Malang menjual marmut hias dengan banderol mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 5 juta tergantung jenisnya.
Marwan menambahkan jika ia bisa menjual marmut hias itu 30 - 50 ekor setiap bulannya.
Melakukan budidaya marmut hias tersebut Marwan belajar dengan otodidak sejak tahun 2020.
"Saya bisa menjual 30-50 ekor per bulannya. Semua saya lakukan saat beternak belajar dengan otodidak," pungkasnya.
Peternakan marmut milik Marwan kini mempunyai 150 ekor marmut hias dengan berbagai macam jenis. (Pur)