Karena khawatir dengan kondisi anak-anaknya yang ada di kamar atas, ia pun menelfon polisi.
Sampai akhirnya polisi datang dan mendapati dua pria yang diduga dari Bangladesh berada di dalam kamar pembantunya.
Dr Say menduga jika kedua ART tersebut mengenal kedua pria itu saat berlibur di Kuala Lumpur.
Ia pun menegaskan, ini bukan kasus perampokan, melainkan pembantu rumah tangga yang sengaja mendatangkan pria tersebut.
Dr. Say pun memberikan peringatan untuk tidak mudah mempercayai siapa pun, termasuk kepada ART.
Meskipun dia baik hati dan mempercayai mereka, kejadian ini memberinya pelajaran pahit tentang pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam memilih pembantu.
Namun belum diketahui pasti nasib kedua pembantu itu mengutip Tribun Jateng.