Paskibraka Nasional 2024

Kisah Anak Tukang Becak di Medan Jadi Paskibraka Nasional 2024, Ayah: Dia Angkat Martabat Keluarga

Editor: iksan fauzi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengukuhan anggota Paskibraka Nasional 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024). Foto kanan: Ibnu Aswan Sihotang saat ditemui reporter jaringan Tribun Network.

SURYAMALANG.COM, TANJUNG BALAI -  Kisah sosok Ibnu Aswan Sihotang (15) anggota Paskibraka Nasional 2024 yang baru saja dikukuhkan oleh Presiden Jokowi bisa menjadi inspirasi bagi anak muda di tahun depan.

Bagaimana tidak, Ibnu Aswan Sihotang merupakan sosok siswa berprestasi di SMAN 1 Kota Tanjungbalai.

Selain berprestasi dalam bidang akademik, Ibnu Aswan juga pandai bersosialisasi dengan teman-temannya.

Bahkan, Ibnu Aswan juga mengikuti banyak kegiatan di sekolah.

Hal itu seperti yang diceritakan oleh Kepala SMA Negeri 1 Tanjungbalai, Dedi Ansari kepada reporter TribunMedan (gurp SURYAMALANG.COM).

Sementara, terkait terpilihnya Ibnu Aswan menjadi anggota Paskibraka Nasional 2024, Dedi menceritakan muridnya itu bermula dari perwakilan sekolah yang mengikuti seleksi Paskibra tingkat Kota Tanjungbalai.

"Awalnya dia (Ibnu Aswan) mengikuti tes Paskibra dari sekolah untuk tingkat kota. Kemudian, di tingkat Kota, dia berhasil masuk seleksi tingkat Provinsi, dan alhamdulillah terpilih," kata Dedi Ansari, Senin (13/5/2024).

Menurut Dedi, Ibnu merupakan siswa yang aktif dan bersosialisasi dengan teman-temannya di sekolah.

Selain itu, Ibnu juga menjadi salah satu siswa berprestasi dalam bidang akademik di sekolah.

"Dia banyak mengikuti kegiatan di sekolah, dan semuanya berprestasi. Karena, dia banyak mengikuti kegiatan sekolah maupun di luar sekolah. Seperti terakhir, Jaka Dara Kota Tanjungbalai," katanya.

Terpilihnya Ibu Aswan membuat bangga keluarganya.

Ibnu Aswan Sihotang sendiri tidak dapat menutupi kebahagiaannya terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional 2024 dari Provinsi Sumatra Utara.

Ibnu Aswan Sihotang terpilih bersama Violetha Agryka Sianturi (15) dari provinsi tersebut.

Namun, Violetha Sianturi dari SMA Negeri 1 Sibolga, sedangkan Ibnu Aswan Sihotang dari SMAN 1 Kota Tanjungbalai.

Orang tua Ibnu Aswan, Zulkifli Sihotang dan Rina Budiati juga tak bisa menutupi kebahagiaan tersebut.

Penelusuran Tribun, Ibnu Aswan Sihotang lahir dari keluarga sederhana. Ia merupakan anak ke-6 dari pasangan Zulkifli Sihotang dan Rina Budiati.

Keluarga ini tinggal di Sipori-pori, Kelurahan Kapuas Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Zulkfili Sihotang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak motor, sedangkan Rina Budiati merupakan ibu rumah tangga.

Ibnu nampak semringah mendapatkan pemberitahuan bahwa dirinya terpilih menjadi yang terbaik untuk Paskibra Provinsi Sumatera Utara.

Ditemui Tribunmedan.com beberapa waktu lalu, Ibnu Aswan nampak semringah mendapat pemberitahuan bahwa dirinya terpilih menjadi yang terbaik untuk Paskibra Provinsi Sumut.

Dia, bersama Violetha Sianturi, kemudian terpilih mewakili Sumut ke tingkat Paskibraka Nasional 2024.

"Awalnya, saya mendapatkan informasi dari sekolah, kalau ada seleksi paskibra untuk Kota Tanjungbalai. Alhamdulillah saya terpilih dan ditunjuk untuk mengikuti seleksi di Provinsi Sumut. Di tingkat Provinsi, saya alhamdulillah menjadi peringkat satu terbaik dan langsung menjadi perwakilan Sumatra Utara untuk berangkat mengikuti seleksi di tingkat nasional," ujar Ibnu Aswan, Senin (13/5/2024).

Rasa bangga juga diungkapkan Zulkifli Sihotang. Melihat sang anak tampil di Paskibra tingkat Kota Tanjungbalai saja menjadi kebanggaan bagi dirinya.

Apalagi menjadi Paskibraka Nasional 2024 yang akan bertugas dalam upacara Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) 17 Agustus mendatang.

"Jangankan tingkat nasional, tingkat Kota Tanjungbalai saja, kami sudah sangat bangga melihat anak kami," ujarnya.

Zulkifli berharap, anaknya dapat berhasil menembus seleksi tahap nasional sehingga dapat mengangkat martabat keluarga.

"Saya hanya penarik betor (becak motor), sehari bergaji paling Rp 70 ribu. Perolehan ini menjadi salah satu kebanggaan kami, dia bisa menembus tingkat provinsi dan mengikuti seleksi nasional. Kami sangat bangga melihat anak kami," katanya sambil tersenyum riang.

Zulkifli berpesan, agar Ibnu tidak mudah puas dan terus berlatih. Sebab, saat ini Ibnu membawa nama Provinsi Sumut.

Pengukuhan Paskibraka 2024

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengukuhkan 76 pelajar menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024. Pengukuhan tersebut pertama kali digelar di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Presiden Jokowi bertindak selaku pembina upacara, sedangkan Violetha Agryka Sianturi anggota Paskibraka 2024 dari Provinsi Sumatra Utara bertindak selaku pemimpin upacara.

Violetha yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Sibolga juga mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Presiden Jokowi kemudian membacakan pernyataan pengukuhan para pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka sekaligus mendoakan kelancaran dalam pelaksanaan tugas negara.

“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2024 yang akan bertugas di Istana Negara Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ucap Presiden Jokowi.

Selepas itu, Presiden Jokowi menyematkan lencana secara simbolis kepada pemimpin upacara sebagai tanda pengukuhan Paskibraka.

Adapun nama-nama anggota Paskibraka dari 38 provinsi yang dikukuhkan dan akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 mendatang yaitu:

Aceh: Muhammad Yusran Ar-Razzaq dan Dzawata Maghfura Zuhri

Sumatra Utara: Ibnu Aswan dan Violetha Agryka Siantur

Sumatra Barat: Raidzaky Rafifaldrie dan Maulia Permata Putri

Riau: M Radoslaw Larre Prawiro dan Kamilatun Nisa

Jambi: Alfadillah Zaid Fahrurozizki dan Rahma Az Zahra

Sumatra Selatan: Al Fatih Akrom Azzufar ZH dan Tahara Cahaya RA

Bengkulu: Novallian Syaputra dan Amanda Aprillia

Lampung: Alvin Febian Siagian dan Mutia Al Vanie

Kepulauan Bangka Belitung: Loris Akbar Djailanie dan Catherine

Kepulauan Riau: Abdullah Al Haddad dan Hasya Danirmala Putri Athadira

DKI Jakarta: Abdul Zaky Hutera dan Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah

Jawa Barat: Johanes Adhyaksa Pesik Langie dan Sofia Sahla

Jawa Tengah: Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani

Daerah Istimewa Yogyakarta: Zulfikri Khoirurijal dan Keynina Evelyn Candra

Jawa Timur: Muhammad Raihan dan Rahdisty Syawalia Yogi

Banten: Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara dan Kirana Ashawidya Baskara

Bali: A.A. Ngr Panji Dharma Putra dan Ni Komang Tri Setia

Nusa Tenggara Barat: Muhammad Raihan Ammar Firdaus dan Amna Kayla

Nusa Tenggara Timur: Frumentius Arison Ngongo dan Jessica Kristin Henuk

Kalimantan Barat: Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup dan Zahratushyta Dwi Artika

Kalimantan Tengah: Riyad Al Hamdani dan Alysia Noreen Ramadhani

Kalimantan Selatan: G.T. M Riyal Yudistira dan Della Selfavia Azahra

Kalimantan Timur: Sunnu Wahyudi dan Livenia Evelyn Kurniawan

Kalimantan Utara: Muhammad Dhava Bima Adithya dan Carmellina Charmaine

Sulawesi Utara: Jonathan Gilbert Tanjawa dan Ni Made Sri Puspa Wati

Sulawesi Tengah: Michael Mikha Laempah dan Zahra Aisyah Aplizya

Sulawesi Selatan: Try Adyaksa S dan Agatha Sapan Kallolangi

Sulawesi Tenggara: Aldiyansyah Rahmat dan Lutfiyah Naurasyifa Utoyo

Gorontalo: Nadhif Islami F. Yasin dan Siti Janeeta Abdul Wahab

Sulawesi Barat: Aditya Bagaskara dan Mutiara Wasilah

Maluku: Muhammad Fahry Alfarizky Lestahulu dan Asih Arum Lestari

Maluku Utara: Fifandra Ardiansyah Daud dan Aprillya Putri Dwi Mahendra

Papua: Kevin Imanuel Rumbino dan Kristina Elisabeth Duwiri

Papua Barat: Melkisedek Sasarari dan Indri Marwa Delvita Ahek

Papua Barat Daya: Yohanis Josua Juan Budji dan Rachel Rieva Bodori

Papua Pegunungan: Andre R. O Kabagaimu dan Yoan F Mudumi

Papua Tengah: Joe Bayden Imanuel Kallem dan Bergitha Rabani Dimara

Papua Selatan: Canavaro Natiel Wayega dan Monika Bebi Gewo.

Turut hadir dalam upacara pengukuhan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan website Kesekretariatan Presiden

Berita Terkini