Reaksi Sukhdev Singh, Suami Bunga Zainal Dijerumuskan Istri Ikut Investasi Palsu Rp 6,5 M Lenyap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sukhdev Singh (kiri), suami Bunga Zainal (kanan) dijerumuskan istri ikut investasi uang Rp 6,5 miliar lenyap, istri merasa bodoh dan bersalah.

SURYAMALANG.COM, - Reaksi suami Bunga Zainal, produser film Sukhdev Singh dijerumuskan istri untuk ikut investasi yang ternyata bodong terungkap. 

Sukhdev Singh menyetorkan uang senilai Rp 6,5 miliar dan sisanya adalah uang pendidikan anak milik Bunga Zainal sehingga totalnya Rp 15 miliar. 

Kini yang tersisa hanya penyesalan yang dirasakan oleh artis peran Bunga Zainal termasuk menyalahkan dirinya sendiri. 

Setelah terjerat investasi fiktif, Bunga Zainal mengaku kini jadi hidup lebih irit dari biasanya. 

Bunga Zainal mengatakan, lebih meminimalisir pengeluaran untuk keperluan pribadinya. 

“Kalau dibilang sekarang minim-minimin budget pasti ada cicilan, bayaran sekolah. Semua juga tahu yang punya anak tahu, uang sekolah tuh enggak murah" ujar Bunga Zainal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8/2024). 

"Terus jadi keperluan pribadi yang enggak terlalu perlu ya udah saya cut off (memotong)” lanjut Bunga Zainal melansir Kompas.com (grup suryamalang).

Bunga Zainal lalu menceritakan reaksi suaminya, Sukhdev Singh setelah tahu uangnya Rp 6,5 miliar ikut raib dalam investasi tersebut. 

Baca juga: Kesaksian Adik Nikita Mirzani, Tabiat Asli Keponakannya Hamil di Luar Nikah Digugurkan: Emang Bebal!

Alih-alih marah, Sukhdev Singh ternyata tidak menyalahkan Bunga Zainal atas masalah ini.

"Alhamdulillah banget suami saya sangat support banget. Dia (Sukhdev) adalah garda terdepan saya," kata Bunga Zainal. 

Kendati begitu, Bunga Zainal mengaku menyesal dan merasa bersalah karena ikut menjerumuskan suaminya. 

"Mungkin saya merasa bersalah karena saya juga orang yang menjerumuskan dia dan keuangan anak saya, tapi sampai saat ini suami saya enggak pernah nyalahin saya dan masih terus dukung saya," tambah Bunga Zainal.

Adapun Bunga Zainal saat ini hanya menangis kehilangan uang dengan nilai yang fantastis.

Bahkan Bunga Zainal mengakui hal itu adalah kesalahannya.

"Cuma bisa nangis sih karena saya kok bisa sebodoh ini aja. Karena mungkin teman-teman yang deket tahu aja kalau saya orangnya ceria banget, enggak pernah nangis teman-teman tahu," ujar Bunga Zainal melansir Kompas.com.

Baca juga: Kesaksian Manajer Gelagat Aneh Bunga Zainal Bak Diguna-guna Tertipu 15 M, Bohongi Suami, Gak Syuting

Selain ditipu, nama Bunga Zainal juga dicatut oleh kedua pelaku, CD dan SFS, untuk mencari korban lain agar tergiur berinvestasi.

Pencatutan namanya itu diketahui Bunga Zainal setelah dia buka suara soal kasus investasi bodong ini melalui media sosialnya.

“Iya (nama Bunga Zainal) dicatut untuk cari korban lain,” kata kuasa hukum Bunga, Ratnaningrum Djaroem, di Polda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024) melansir Kompas.com.

“Korbannya banyak, saya berharap dengan laporan saya ini, pelakunya bisa ditangkap dan saya bisa mewakili suara-suara korban yang tidak bisa melapor,” ujar Ratnaningrum. 

Pelaku menjalin kerja sama dengan Bunga Zainal agar bisa menawarkan investasi kepada korban lain.

“Jadi, ‘oh Bu Bunga ikut ini’. Jadi, percaya dan Bu Bunga jadinya diteror oleh korban-korban lainnya dan meminta Bu Bunga membayar kerugiannya. Padahal, nama korban dijual kepada korban-korbannya,” ungkap Ratnaningrum.

Bunga Zainal sendiri merasa uang Rp 15 miliar bukan uang yang sedikit meski suaminya, Sukhdev Singh, adalah produser yang punya rumah produksi.

Bahkan Bunga Zainal merasa drop karena banyak warganet yang menanyakan alasannya punya uang Rp 15 miliar tersebut.

Bunga Zainal mengatakan, uang yang diinvestasikan tersebut adalah jerih payah dari usahanya sendiri.

“Jangan kasih komentar yang bikin saya makin drop banget karena uang itu kita tidak ambil dari negara, makanya saya berani melaporkan ke Polda Metro Jaya,” ucap Bunga Zainal. 

“Karena uang lenyap itu adalah uang yang benar saya cari dari jerih payah sendiri" ungkapnya. 

"Saya mungkin akan malu ketika uang itu memang saya curi dari negara, ambil hak rakyat tapi karena ini uang jerih payah sendiri saya dengan percaya diri datang untuk melaporkan hal ini,” lanjut Bunga Zainal.

Setelah jadi korban investasi fiktif ini, Bunga Zainal menjadi lebih religius dan banyak berdoa. 

Bunga Zainal juga jadi lebih dekat dengan anak-anaknya. 

“Banyak ya, mungkin jadi instrospeksi diri juga, setiap musibah pasti ada hikmahnya" ungkap Bunga Zainal. 

"Lebih religius lagi sekarang, banyak berdoa. Lebih belajar lagi bagaimana bisa menilai orang,” imbuhnya. 

Bunga Zainal juga kini menjadi lebih berhati-hati untuk berinvestasi karena ternyata Ini adalah kali kedua Ia jadi korban penipuan. 

“Kayaknya ya trauma banget jadi lebih teliti. Ini sebenarnya bukan pertama ya, beberapa tahun lalu pernah kena kasus juga sama partner kerja saya tapi enggak up karena nilainya enggak sebesar ini,” ucap Bunga Zainal.

“Tapi masih bisa kita selesaikan kekeluargaan, mungkin kali ini saya speak up karena korbannya banyak banget bukan saya doang. Di Bali maupun Jakarta korbannya banyak,” tutur Bunga.

Baca juga: Nasib Bunga Zainal Uang Rp 15 M Hilang Ditipu Orang Dekat, Anak Terancam Putus Sekolah Pelaku Santai

Laporan Bunga Zainal teregistrasi dengan nomor LP/B/4972/VIII/2024/SPKT/Polda Metro Jaya.

Bunga melaporkan dua orang berinisial AAACD dan SFSS.

Kasus investasi fiktif ini bermula ketika Bunga Zainal dan kedua terlapor bekerja sama dalam sebuah investasi.

"Yang mana dalam investasi tersebut terlapor menjanjikan keuntungan" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Karena percaya, kemudian pelapor mengikuti dan mentransfer sejumlah uang secara bertahap," imbuh Ade. 

Awalnya, kerja sama berjalan baik, tetapi hingga Juni 2024, terlapor tidak memberikan keuntungan yang dijanjikan.

"Kemudian pelapor meminta penjelasan terlapor dengan melayangkan somasi. Akan tetapi, menurut pelapor, terlapor tidak punya iktikad baik," lanjut Ade. 

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Bunga Zainal baru menyadari dokumen-dokumen dalam kerja sama itu diduga palsu.

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini