"Dalam sehari aku mengantarkan ini 5 sampai belasan jam, dengan jarak puluhan mil," jelas Terry.
Meski demikian, jam kerja Terry Putri itu fleksibel karena bisa diatur sesuai kondisinya sebagai ibu rumah tangga.
'Kalau waktunya bisa kita atur sendiri. Biar bisa dibagi-bagi sama kegiatan lainnya kaya ngurus rumah, masak, ngurus suami, dan yang penting bisa sholat. Intinya disyukuri aja and do your best' ujar Terry Putri mengakhiri videonya.
Terry mengatakan semenjak di Amerika melakukan semua pekerjaan rumahnya sendiri.
Gaji Kalah dari UMR Jakarta
Sebelumnya, Terry Putri sempat menceritakan aktivitasnya itu dalam program televisi yang dipadu oleh Feni Rose.
Adapun Terry Putri mengaku merasakan culture shock atau perbedaan budaya dan kehidupannya menjadi sangat berubah.
Bahkan Terry sering menangis ketika berada di rumah karena merasa sebagai kaum minoritas.
Menurut Terry dengan menjadi pengantar makanan bisa menambah kegiatan dan membantu suami sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Terry Putri mengaku penghasilannya sebagai pengantar makanan di Amerika sangat lumayan.
Bahkan Terry Putri menyebut besaran gajinya tidak jauh berbeda dengan penghasilannya saat syuting di Indonesia.
"Lumayan tauk kerja gitu, sama kaya shooting, kerjanya juga suka-suka kita," beber Terry Putri dikutip dari Youtube Rumpi Trans TV, Selasa (13/2/2024) melansir TribunSumsel.com.
Hanya saja, Terry Putri tak gamblang menyebut gajinya dan potongan pajak cukup besar.
"Wow, pajaknya juga besar," ungkap Terry Putri.
Baca juga: Lamaran Viral di Laga Persib Vs Arema, Ternyata Si Cewek Sudah Punya Suami dan Anak, Pacar Dibohongi
Menurut Terry, gaji para pekerja di Amerika Serikta bisa dipotong mulai dari 30 sampai 50 persen.