"Saya sebagai manajer bertanggung jawab dengan tim, dengan KONI Banten, dengan Pemprov Banten kita harus memilih lima orang tidak hanya berprestasi ataupun kondisi dan teknik, tapi juga secara administrasi," tegas Rudy.
Baca juga: Profil Dokter Shindy Kakak Ria Ricis yang Bantu Transfer Rp 500 Juta ke Teuku Ryan, Dalih Endorse
SK untuk lima nama atlet sudah keluar pada 1 Agustus, sehingga tak bisa digantikan dengan alasan apapun.
Sementara pihak Saaih baru memberikan kekurangan data administrasi di tanggal 1 Agustus.
"Sedangkan, dari pihak Saaih sendiri tanggal 1 Agustus baru mengirimkan ke saya, ada buktinya juga, NPWP dan BPJS-nya. Ya, saya sudah bilang, 'Sudah telat, mohon maaf'," ujar Rudy.
"Saya tidak berani mengambil risiko dengan menyertakan pemain yang syaratnya tidak terpenuhi karena itu juga berisiko untuk tim karena kita ada main tim. Apalagi Banten hanya meloloskan dua atlet putra'," pungkas Rudy.
Anak Irfan Hakim Lolos
Sementara itu anak Irfan Hakim bernama Aisha Hakim berhasil lolos.
Berbeda dengan Saaih, Aisha akan bertanding di PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang olahraga (cabor) berkuda.
Kendati anaknya lolos, presenter Irfan Hakim mengaku tidak menuntut anaknya jadi juara di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Irfan Hakim mengaku sudah bangga saat putrinya lolos PON.
Meski begitu, Irfan Hakim tidak menyangka akan memiliki anak seorang atlet berkuda.
Irfan mengatakan, Aisha memang sudah menyukai berkuda sejak lama.
Hobi Aisha itu membuatnya bisa mengikuti kejuaraan dan membuatnya bangga.
"Gue bangga, nggak nyangka anak gue atlet. Gue juga deg-degan mau nyaksiin apa nggak,” ucap Irfan Hakim melansir TribunLampung.co.id, Minggu, (8/9/2024).
Irfan Hakim mengaku terharu bercampur bangga melihat anaknya menjadi atlet.