Pilkada Malang Raya 2024

Analisis Akademisi Universitas Brawijaya: Tak Ada Suara Paslon Dominan di Pilwali Kota Malang 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akademisi Universitas Brawijaya (UB) Andhyka Mutaqqin SAP MPA (kiri) bersama Novy Setia Yunas SIP MIP (pegang mic) dalam acara Bonsai (Bincang dan Obrolan Santai) yang diadakan humas UB, Kamis (12/9/2024).

Begitu juga Sam HC kenapa mau dengan partai setelah selama ini berjuang di jalur independen. "Apa PDIP sudah membaca dinamikanya ya?" tanyanya.

Apalagi jika nanti dari paslon Abah Anton akan mendapat masalah hukum. Maka otomatis hanya ada dua paslon. Itu mungkin juga dibaca PDIP. Sedangkan Ganis dilihatnya juga unik. Sebab ia sudah jadi anggota DPRD Kota Batu dan malah ikut pilkada Kota Malang.

Sedang Novy Setia Yunas SIP MIP, dosen Fisip UB mengatakan perlunya melakukan perubahan-perubahan dalam strategi kampanye politik yang berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. "Metode kampanye konvensional ke digital perlu dilakukan," kata Yunas. Data di KPU, pemilih muda mencapai 52 persen.

"Dulu banner-banner jadi alat sosialisasi. Tapi pemilih sudah merasa tak efektif," kata Yunas.

Maka bisa memanfaatkan AI. Selain itu juga ada pergeseran pemakaian tokoh-tokoh politik ke influecer yang memiliki follower lebih banyak. Ia mencontohkan pada pemilu 2024 sudah ada penggunaan influencer yang dibutuhkan di politik. 

 

Berita Terkini