SURYAMALANG.COM , KEDIRI - Jembatan Semampir Kota Kediri ditutup total mulai HARI INI , Senin (21/10/2024).
Jembatan Semampir akan ditutup total selama 7 hari hingga Minggu (27/10/2024).
Penutupan ini dilakukan untuk keperluan uji pembebanan jembatan, yang bertujuan memastikan keamanan dan ketahanan jembatan dalam menahan beban kendaraan.
Penutupan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua, roda empat, hingga kendaraan umum.
Menurut informasi dari Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota, Iptu Murnianto, penutupan hari ini dimulai pada pukul 08.00 WIB.
"Kami sudah memasang water barrier di bagian barat dan timur jembatan Semampir sebagai tanda penutupan akses jalan. Penutupan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan," kata Iptu Murnianto.
Iptu Murnianto menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas telah diatur oleh pihak kepolisian.
Kendaraan dari arah Surabaya menuju Tulungagung akan dialihkan melalui Jalan Mayor Bismo.
"Kendaraan besar, termasuk truk dan bus, diarahkan melalui jalur alternatif. Jadi dari arah Surabaya yang biasanya berbelok ke Jembatan Semampir, akan diarahkan lurus melalui Jalan Mayor Bismo," tambah Murnianto.
Sementara itu, untuk kendaraan umum seperti bus yang datang dari Tulungagung menuju Surabaya, pengalihan dilakukan melalui simpang empat alun-alun ke arah Jalan PB Sudirman.
Bus kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Yos Sudarso dan Jalan Mayor Bismo menuju Papar dan luar kota.
Iptu Murnianto juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi pengalihan arus yang sudah ditentukan.
"Kami berharap pengguna jalan bisa mengikuti arahan dan rambu-rambu yang telah dipasang, demi kelancaran dan keselamatan bersama," jelasnya.
Berikut pengalihan arus lalu lintas:
Bus dari Surabaya menuju Tulungagung dialihkan melewati Jalan Mayor Bismo, lalu berlanjut ke Jalan Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Letjen Suprapto.