SURYAMALANG.COM - Berikut latihan soal TWK full penalaran tipe terbaru lengkap dengan kunci jawabannya untuk persiapan tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2024.
Dalam proses seleksi CPNS 2024, para pelamar akan dihadapkan pada tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Salah satu materi tes yang diujikan dalam SKD CPNS 2024 adalah TWK, meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan Indonesia: nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar negara.
Berikut telah dirangkum contoh soal TWK CPNS 2024, dikutip dari akun YouTube Privat Al Faiz dan Mentor ASN.
Selengkapnya, inilah contoh soal TWK CPNS 2024 beserta kunci jawabannya:
1. Dalam Pancasila ditegaskan bahwa yang hendak diwujudkan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini berarti bahwa kemakmuran seluruh rakyatlah yang diutamakan dan bukan kemakmuran orang seorang semata. Ukurannya ialah bahwa setiap orang warga negara berhak hidup layak sesuai kemanusiaan dan sesuai dengan darma baktinya dan diberikannya kepada bangsa dan negara. Dengan kata lain setiap warga negara harus hidup setara kemajuan kemanusiaan dan peradaban dan selain itu bagi yang mampu memiliki kemampuan harus menerima lebih dari kelayakan manusia tersebut namun harus sesuai dengan darma baktinya yang diberikannya kepada bangsa dan negaranya. Berdasarkan narasi tersebut, berikut ini adalah contoh-contoh kebijakan yang susuai dengan sila kelima Pancasila, kecuali...
A. Pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
B. Pemerintah memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu
C. Pemerintah memberikan insentif kepada pengusaha yang berinvestasi di daerah tertinggal
D. Pemerintah membangun infrastruktur di daerah terpencil untuk kesejahteraan masyarakat
E. Pemerintah memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan gratis kepada seluruh masyarakat.
Jawabannya adalah C
2. Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal nasionalisme. Di satu sisi, era digital telah memberikan peluang bagi tumbuhnya nasionalisme, seperti melalui penggunaan media sosial untuk mempromosikan nilai-nilai kebangsaan dan mempermudah komunikasi antarwarga negara. Namun, di sisi lain , era digital juga menimbulkan tantangan bagi nasionalisme, seperti penyebaran propaganda yang dalam memecah belah bangsa. Berdasarkan narasi tersebut, salah satu tantangan nasionalisme di era digital adalah...
A. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan
B. Pengaruh budaya asing yang semakin kuat
C. Penyebaran informasi yang tidak akurat dan menyesatkan
D. Kemudahan akses terhadap informasi dari luar negeri
E. Kurangnya pengawasan pemerintah terhadap penggunaan media sosial
Jawabannya adalah C
3. Beberapa ahli berpendapat bahwa identitas nasional yang terlalu kuat dapat menimbulkan sentimen nasionalisme yang berlebihan dan berpotensi memicu diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Selain itu, identitas nasional yang berlebihan juga dapat menghalangi pengakuan terhadap identitas lokal dan regional yang beragam di dalam negara. Oleh sebab itu maka pemerintah harus memastikan bahwa pembentukan identitas nasional yang kuat dilakukan dengan berimbang dan insklusif. Di bawha ini tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah melalui saluran pendidikan adalah...
A. Mendorong pengakuan dan penghargaan terhadap identitas lokal atau regional
B. Memfasilitasi pembangunan budaya lokal dan mendorong pengenalan terhadap warisan budaya lokal di seluruh wilayah negara
C. Mengajarkan sejarah nasional secara objektif dan inklusif
D. Membangun lingkungan yang inklusif dan menggalakkan dialog antar kelompok
E. Mendorong partisiasi dalam pembangunan nasional
Jawabannya adalah C
4. Unsur kesatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika merujuk pada cita-cita kehidupan. Disebut cita-cita karena pada dasarnya manusia berbeda-beda, terpecah ke dalam individu-individu, komunitas-komunitas beserta suku-suku dengan kehendak masing-masing. Namun, karena kehendak itu tidak dapat diwujudkan tanpa individu atau komunitas lain, maka kerja sama dalam bingkai kesatuan dan persatuan dibutuhkan. Kesatuan dan persatuan mesti dibangun untuk merealisasikan tujuan yang lebih mendasar. Dan dalam konteks negara, kesatuan itu menjelma dalam persatuan nasional Negara Republik Indonesia (NKRI). Berdasarkan narasi tersebut, upaya yang paling tepat untuk mewujudkan kesatuan bangsa dalam konteks NKRI adalah...