Usai mengikuti acara pembekalan tersebut, Raffi Ahmad kembali menjadi pembawa acara FYP bersama Irfan Hakim.
Dalam acara itu, Raffi Ahmad menceritakan pengalamannya saat mengikuti pembekalan kabinet Merah Putih di Magelang.
Suami Nagita Slavina itu mengaku capek, namun sangat senang setelah balik dari Akmil Magelang.
"Ya capek tapi senang luar biasa," ucap Raffi Ahmad, mengutip YouTube Trans7 Official, Selasa (29/10/2024).
Saat mengikuti program retret tersebut, ia mengaku harus bangun jam 4 pagi dan memulai pelatihan pukul 5.15 WIB.
"Kita jam 4 pagi bangun, terus 5.30 itu salat subuh jam. Pokoknya jam 5 kurang sudah jalan dari tenda ke tempat misalnya tempat baris-berbaris, jam 5.15 kita mulai," beber Raffi Ahmad.
Namun, meski sudah memulai aktivitas sejak pagi, ia mengaku masih kalah disiplin dengan Presiden Prabowo yang lebih dulu datang di lokasi.
"Itu selalu Pak Presiden Pak Prabowo selalu nyampai duluan, beneranan beliau se-disiplin itu," ungkapnya.
Ayah Rafathar Malik Ahmad ini juga mengklarifikasi soal sebutan wajib militer untuk pembekalan menteri tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang diikutinya itu seperti komponen cadangan (Komcad).
"Oh ini militer, enggak sebenarnya bukan. Kita diwajib militer enggak sebenarnya komcad kayak komponen cadangan," kata Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, sang presenter juga menceritakan filosofi dari kegiatan baris-berbaris yang dilakukannya selama mengikuti pelatihan.
Ia menjelaskan jika kegiatan itu bertujuan agar seseorang belajar disiplin dan kompak.
"Sebenarnya kalau kita ambil filosofi dari PBB, dari apa pelatihan baris berbaris itu. Baris berbaris itu kan satu orang aja itu dia belajar disiplin."
"Dan baris berbaris itu akan terlihat kompak kalau semuanya benar, jadi salah satu salah semua, benar satu benar semua," terang Raffi Ahmad.